Memuat…
Kebangkrutan BBBY akan menambah daftar panjang kejatuhan sektor ritel di Amerika Serikat (AS), lihat daftarnya dalam 5 tahun terakhir. Foto/Dok
NEW YORK – toko kelontong peritel perlengkapan rumah Bed Bath & Beyond (BBBY) semakin dekat kebangkrutan dalam beberapa minggu mendatang. Hal ini disebabkan penurunan penjualan dari tahun ke tahun, seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: 11 Kisah Kebangkrutan Miliarder Dunia, dari Raja Crypto hingga Mantan Wanita Terkaya
Kebangkrutan BBBY akan menambah daftar panjang kejatuhan sektor ritel di Amerika Serikat (AS), setelah jaringan tokonya kesulitan di masa pandemi Covid-19. Mereka harus bersaing dengan pengecer pertumbuhan dan proliferasi bisnis online.
Berikut adalah daftar 10 kebangkrutan sektor ritel terbesar di AS dalam 5 tahun terakhir:
1. Grup Ritel Ascena
Aset: USD 13,69 miliar
Kewajiban: USD 12,52 miliar
Jumlah Toko: Lebih dari 2.800
Pemilik Ann Taylor, Lane Bryant, dan Loft mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Juli 2020. Mereka kemudian menjual salah satu unit bisnis yang berfokus pada keadilan pakaian anak-anak mereka dan menutup semua toko Catherines.
Perusahaan tersebut kini menjadi bagian dari Premium Apparel LLC, unit perusahaan ekuitas swasta Sycamore Partners, setelah diakuisisi senilai USD 540 juta pada November 2020.
Baca Juga: 5 Miliarder Terkaya Dunia Dari Investasi Saham, Wahid Punya Aset Rp 1.647 Triliun
FYI, Ascena Retail Group adalah peritel pakaian wanita asal Amerika Serikat. Ascena juga memiliki merek toko pakaian Lane Bryant dan merupakan perusahaan induk dari Ann Inc., operator toko Ann Taylor and Loft.