memuat…
Pada dasarnya air laut sejernih air biasa. Sedangkan warna yang muncul dipermukaan laut disebabkan oleh kedalaman laut atau mikroba yang hidup di perairan tersebut. Foto/Sains
JAKARTA – Air laut yang berwarna biru atau hijau mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang-orang, tapi bagaimana jika laut memancarkan warna lain? Tentu ini menjadi pembahasan yang menarik, karena setiap warna memiliki isi dan makna yang berbeda.
Pada dasarnya air laut sejernih air biasa. Sedangkan warna yang muncul dipermukaan laut disebabkan oleh kedalaman laut atau mikroba yang hidup di perairan tersebut. Berikut beberapa jenis warna air laut dan penyebabnya.
Jenis Warna Air Laut dan Penyebabnya
1. Biru
Menurut laman ThroughCo, lautan terlihat biru karena memantulkan warna langit. Partikel kecil di laut, seperti garam, berperan sebagai cermin yang memantulkan cahaya. Jadi apapun yang dilihat akan bergantung pada apa yang terjadi di sekitarnya.
Mineral terlarut dalam air juga berkontribusi pada warnanya. Misalnya batugamping yang dilarutkan dalam air akan memberikan warna hijau kebiruan.
Alasan lain mengapa air laut berwarna biru adalah karena kedalaman laut. Semakin dalam lautan, semakin gelap dan biru semakin gelap. Karena sinar matahari tidak dapat menembus kedalaman laut.
2. Hijau
Laut hijau biasanya disebabkan oleh adanya ganggang dan kehidupan tumbuhan yang menghasilkan kandungan klorofil untuk fotosintesis. Saat terkena cahaya, klorofil yang terdapat pada tumbuhan mikro ini akan menyerap sebagian besar warna dan memantulkan warna hijau.
3. Kuning
Biasanya warna kuning ini disebabkan oleh banyaknya endapan lumpur di dasar laut. Lumpur ini merupakan hasil metabolisme berbagai zat di darat yang kemudian terbawa arus air ke laut.
Namun, jika warnanya kuning kecoklatan, mungkin karena adanya Chaetocheros, Nitzchia, Gyrossigma dan Skletonema atau termasuk Diatom.
4. Merah Coklat
Lautan yang terlihat kemerahan disebabkan oleh adanya beberapa jenis fitoplankton dalam jumlah yang relatif banyak. Mikroba jenis ini biasanya beracun dan mengeluarkan racunnya ke dalam air.
Namun, ada juga beberapa fitoplankton merah yang tidak berbahaya, seperti alga merah, Margalefadinium polychroides, Alexandrium monilatum, dan Mesodinium rubrum.
(jaring)