Memuat…
Lumba-lumba militer Navy Seal digunakan untuk mendeteksi keberadaan ranjau atau bom. Foto: ist
JAKARTA – Hewan militer sudah umum sejak zaman kuno. Hewan sudah digunakan untuk perang. Hewan seperti kuda dan merpati banyak digunakan untuk membantu menjalankan misi saat perang.
Bahkan di dunia modern, banyak hewan militer yang masih dipercaya untuk menjalankan beberapa tugas militer. Mulai dari mendeteksi ranjau, mengirimkan pesan, hingga menjinakkan bom.
Nah, berikut beberapa hewan militer yang bisa dilatih menjadi pasukan khusus:
1. Unta
Unta adalah hewan yang tangguh. Mereka dapat bertahan hidup di cuaca yang sangat panas dan daerah yang kering. Unta digunakan untuk mengangkut logistik dan berfungsi sebagai ambulans untuk tentara yang terluka. Contoh penggunaan unta sebagai hewan militer adalah kampanye Sinai pada perang dunia pertama yang terjadi di Afrika.
2. Ikan lumba-lumba
Lumba-lumba adalah salah satu hewan paling cerdas. Mereka dapat dilatih untuk melakukan tugas-tugas militer seperti membersihkan ranjau. Angkatan Laut AS melatih lumba-lumba untuk menandai ranjau bawah laut. Contoh penggunaan lumba-lumba di dunia militer adalah selama Perang Teluk.
3. Anjing
Hewan yang paling banyak dilatih dan digunakan sebagai hewan militer adalah anjing. Hewan ini telah digunakan sejak perang dunia untuk mengangkut kabel radio dan mencari tentara yang terluka.
Di dunia modern, anjing dapat dilatih untuk menemukan bahan peledak. Contoh penggunaan anjing dalam dunia militer adalah ketika elit US Navy Seals menggunakan anjing Belgian Malinois untuk melacak pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.
4. Merpati
Merpati dapat dilatih untuk menyampaikan pesan. Ketika komunikasi melalui radio tidak memungkinkan, merpati dapat diandalkan untuk menggantikannya.
Contoh penggunaan merpati dalam dunia militer adalah pada perang dunia pertama dan kedua. Merpati digunakan untuk menyampaikan pesan dari markas ke garis depan.
BACA JUGA: Terungkap Mengapa Hiu Putih Tidak Bisa Dibesarkan dan Cepat Mati di Akuarium Raksasa