memuat…
Indonesia telah lama dikenal sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Dari berbagai sumber, ada 5 negara yang menyandang predikat raja produsen minyak sawit terbesar dunia. Foto/Dok
JAKARTA – Indonesia telah lama dikenal sebagai negara penghasil terbesar minyak kelapa sawit di dunia ini. Minyak sawit mentah atau MSM merupakan komoditas yang sangat digemari, karena memungkinkan untuk diolah menjadi berbagai jenis produk dalam kehidupan sehari-hari.
Selain minyak goreng, minyak sawit juga digunakan dalam berbagai makanan dan produk rumah tangga, mulai dari biskuit, es krim, coklat, sabun dan kosmetik, serta biofuel. Tercatat dari berbagai sumber, ada 5 negara utama produsen minyak sawit terbesar di dunia:
1. Bahasa Indonesia
Pada tahun 2000-2022 Indonesia memiliki areal kelapa sawit terluas di dunia, yaitu 4,2 juta Ha (2000) dan 16,3 juta Ha (2022). Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia telah dicapai sejak tahun 2006 (17,3 juta ton) dan pada tahun 2022 produksi mencapai 53,1 juta ton.
Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia terdapat di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Jawa. Kawasan ini dikategorikan secara agroekologi menurut perkebunan kelapa sawit.
Sementara itu, berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), produksi MSM Indonesia diproyeksikan mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat produksi minyak sawit dalam negeri mencapai 51,3 juta ton pada 2021. Jumlah tersebut terdiri dari 46,89 juta ton minyak sawit mentah (CPO).
Kemudian, sebanyak 4,41 juta ton merupakan produksi minyak inti sawit mentah (CPKO). Sedangkan sisanya 4,87 juta ton merupakan stok awal. Dari total produksi tersebut, hanya 18,42 juta ton minyak sawit yang digunakan di dalam negeri.
Rinciannya, sebanyak 8,95 juta ton untuk makanan. Sebanyak 2,13 juta ton minyak sawit digunakan untuk oleokimia. Kemudian, minyak sawit yang digunakan untuk biodiesel di dalam negeri sebanyak 7,34 juta ton.
Sementara 34,23 juta ton minyak sawit diekspor ke luar negeri. Ekspor terbesar adalah MSM olahan yaitu sebesar 25,70 juta ton. Sebanyak 4,15 juta ton diekspor dalam bentuk oleokimia.
Ekspor MSM tercatat sebesar 2,74 juta ton. Ekspor minyak sawit dalam bentuk laurat mencapai 2,48 juta ton. Ada juga ekspor minyak sawit dalam bentuk biodiesel sebanyak 163.000 ton.
