liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

9 Fakta Menarik Ular Piton, Bisa Mangsa Manusia hingga Puasa Berbulan-Bulan

9 Fakta Menarik Ular Piton, Bisa Mangsa Manusia hingga Puasa Berbulan-Bulan

memuat…

9 Fakta Python Menarik. FOTO/NG

JAKARTASeekor ular pitonatau sering disebut dengan ular piton, merupakan jenis ular yang dilaporkan sering masuk ke rumah penduduk, selain ular kobra dan weling.

Saat memasuki kawasan pemukiman, ular sanca biasanya melilit atap rumah atau bersembunyi di bawah tempat tidur.
Tidak jarang ular sanca menyelinap ke pekarangan dan ladang untuk memangsa ayam, kambing, bahkan sapi.

Kasus ular piton yang masuk ke rumah warga sempat menarik perhatian banyak orang.
Lebih dari itu, ular piton disebut-sebut memiliki kemampuan untuk melilit saat membunuh mangsanya. Apakah itu benar?

Fakta Menarik tentang Piton:

Ada 9 fakta menarik tentang ular sanca yang tidak boleh Anda lewatkan. Berikut ini adalah daftar yang dikutip dari AZ Animals.

1. Bayi Piton Bisa Hidup Sendiri

Ular piton betina mengerami telur hingga menetas. Namun, setelah telur menetas, induk ular sanca akan meninggalkan bayinya.
Meski begitu, bayi ular sanca yang ditelantarkan oleh induknya tetap bisa bertahan hidup dengan instingnya.

2. Bisa dibalut, tapi tidak beracun

Piton adalah ular tidak berbisa yang dapat ditemukan di Asia, Afrika, dan Australia.
Namun, jangan menganggap ular sanca sebagai jenis ular yang tidak berbahaya.
Ular sanca dapat membungkus mangsanya, baik hewan maupun manusia, dengan tubuhnya yang besar.
Seekor ular piton melilit tubuh korbannya dengan tujuan agar korban tidak bernafas dan akhirnya kehabisan tenaga.
Python menggunakan kesempatan ini untuk melahap mangsanya dengan bantuan rahangnya yang dapat membuka lebih lebar dari diameter tubuhnya.

3. Bisa Menjadi Korban Manusia

Ukuran tubuh yang besar dan rahang yang fleksibel memungkinkan ular sanca memangsa mangsa besar, termasuk manusia.
Misalnya, pada 2017, seorang warga bernama Alibiro Akbar dari Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, ditemukan tewas setelah ditelan ular sanca.
Diduga, ia meninggal setelah terjerat ular sanca sepanjang empat meter dari punggungnya saat memanen kelapa sawit.
Awalnya warga curiga karena Akbar tak kunjung pulang. Kemudian, mereka menemukan ular sanca dengan perut buncit.
Warga akhirnya membunuh dan menguliti ular piton tersebut. Dan, mereka menemukan jasad Akbar di dalam perut ular sanca itu.

4. Bisa Menelan Korban Seutuhnya

Meski tidak berbisa, ular sanca merupakan ular yang berbahaya dan mematikan karena bisa menelan mangsanya secara utuh!

Seperti halnya Alibiro, ular sanca memiliki gigi besar untuk menelan mangsanya. Kemudian, asam di saluran cerna akan mencerna makanan.

Tidak hanya itu, ular sanca juga memiliki ligamen yang sangat lentur di sekitar mulutnya.

Fleksibilitas ini memungkinkan ular sanca membuka mulutnya lebar-lebar dan menelan mangsanya.

Menariknya, mulut ular piton bisa terbuka lebih lebar dari tubuhnya sendiri.

5. Ada 13 jenis ular piton di Indonesia

Tidak semua ular sanca yang ditemukan di hutan atau di rumah penduduk adalah spesies yang sama.
Di Indonesia terdapat 13 jenis ular piton dengan keunikannya masing-masing. Berikut daftarnya:
Python batik atau python bunga atau ular padi (Python reticulatus)
Python Bodo atau Python Burma (Python bivittatus)
Piton Darah (Python brongersmai)
Piton berdarah hitam (Python curtus)
Puraca (Python breitensteini)
Ular Bulan (Simalia boeleni)
Piton Hijau (Morelia viridis)
Ular Permata (Morelia amethistina)
Ular piton Halmahera (Morelia tracyae)
Piton Maluku (Morelia clastolepis)
Ular Pelangi (Liasis fuscus)
Piton bermata putih (Liasis savuensis)
Ular Perang (Leiophyton albertisii)

6. Habitat ular piton

Meski sering terlihat menyelinap ke rumah-rumah penduduk, habitat alami ular piton adalah di iklim yang hangat dan lembap.
Piton dapat hidup di hutan hujan, padang rumput, hutan, rawa, bebatuan, dan bukit pasir, termasuk semak belukar.
Tak jarang ular sanca berlindung di lubang atau melilit dahan pohon.

7. Bisa puasa berbulan-bulan

Mangsa utama ular piton adalah mamalia kecil seperti burung dan reptil lainnya. Dalam beberapa kasus, ular sanca di sekitar pemukiman penduduk dilaporkan memangsa hewan ternak seperti ayam, kambing bahkan sapi. Padahal, ular jenis ini tidak aktif berburu, melainkan menunggu mangsa yang lewat.

Harap dicatat, ular sanca tidak memiliki racun. Ular ini cenderung melumpuhkan mangsanya dengan cara melilitkan tubuhnya sedemikian erat sehingga korban mati lemas.

Selain itu, lilitan kuat tersebut dapat menyebabkan tulang korban patah dan remuk sehingga ular sanca lebih mudah menelannya secara utuh mulai dari kepala korban.

Uniknya, setelah berhasil memakan mangsa besar, ular sanca ini bisa berpuasa selama beberapa hari hingga berbulan-bulan hingga merasa lapar kembali.

8. Piton Bisa Hidup Lebih Dari 40 Tahun

Ular memiliki tantangan bertahan hidup di alam liar. Namun, ular sanca jarang hidup lebih dari 20 tahun.
Namun ular piton jenis ini bisa hidup hingga 40 tahun jika dirawat dengan baik.
Misalnya, ada ular sanca bola yang dirawat di Kebun Binatang Philadelphia dan telah mencapai usia 47 tahun.
Selain itu, ada ular sanca lain di Kebun Binatang Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat, yang telah mencapai usia 63 tahun.

9. Ball Snakes sering dipelihara sebagai hewan peliharaan

Ular sanca memang bisa berbahaya bagi manusia, namun beberapa jenis ular sanca bisa dipelihara sebagai hewan peliharaan. Salah satunya adalah ular sanca bola.
Sanca bola adalah jenis sanca santai yang tersedia dalam berbagai warna.
Ular sanca jenis ini juga memiliki pola makan yang relatif sederhana sehingga memudahkan manusia untuk merawatnya.

Itulah 9 fakta menarik tentang ular piton. Meski tidak berbisa, ular sanca tetaplah hewan yang perlu diperhatikan dan dihormati. Kehadiran mereka yang sering memasuki pemukiman manusia menuntut kita untuk lebih mengenali dan memahami perilaku dan karakteristik mereka.

(wbs)