Memuat…
APNI mendukung usulan Menteri Bahlil Lahadalia untuk membentuk organisasi negara-negara kaya nikel di dunia. Foto/Ilustrasi
JAKARTA – Pengusaha tambang nikel menyambut positif usulan Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk membentuk organisasi negara-negara kaya nikel di dunia seperti OPEC yang menaungi negara-negara pengekspor minyak.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. ”Biasanya kami sebut ONEC, yaitu The Organization of the Nickel Exporting Countries,” ujarnya saat Market Review, Selasa 22/11/2022.
Baca juga: Kalah di Panel WTO, Indonesia Akan Ajukan Banding Ekspor Bijih Nikel
Namun, menurut dia, sebagai produsen nikel terbesar dunia, Indonesia harus bisa menjadi yang terdepan. Jangan sampai Indonesia menjadi produsen terbesar tapi bukan Indonesia yang mendominasi. ”Jadi konsep awal harus diselesaikan dulu, jangan sampai Indonesia terkejar oleh negara lain,” katanya.
Sebelumnya, di sela KTT G20 di Bali baru-baru ini, Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengusulkan pembentukan organisasi negara pengekspor nikel.
Baca juga: Bertemu Menteri Kanada, Bahlil Usulkan Pembentukan Organisasi Negara Penghasil Nikel
Mantan pemegang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menyatakan, dengan organisasi ini negara-negara penghasil nikel bisa menyatukan kebijakan di komoditas nikel.
(eng)