memuat…
Pegunungan Ural dikatakan memiliki banyak OPParts misterius. FOTO / HARIAN
Moskow – Terlepas dari masalah kepercayaan Tembok Gog dan Magog, “Temuan OOPArt” (artefak tidak pada tempatnya) atau artefak kuno misterius yang sulit dipahami oleh para arkeolog ditemukan di Pegunungan Ural.
Di lokasi tersebut ditemukan peninggalan purbakala dengan berbagai bentuk, antara lain menhir (batu tunggal berukuran besar), dolmen (meja batu tempat menyimpan sesajen untuk arwah leluhur), dan candi megalitik.
Seperti dilansir Science News, Nagian yang aneh adalah sebongkah dinding besi yang tertanam di batu berusia 100.000 tahun yang tidak dapat dibuat dengan mesin modern.
Meskipun para ilmuwan Rusia berhasil mengklasifikasikan bangunan-bangunan ini, mereka sama sekali tidak tahu tentang peradaban kuno yang terdiri dari batu-batu raksasa.
Pegunungan Ural di Rusia merupakan salah satu gunung purba di Bumi yang diperkirakan memiliki sejarah antara 250 juta – 300 juta tahun.
Penduduk setempat menganggap pegunungan Ural dan sekitarnya sebagai “gudang harta karun”, yang tersembunyi oleh banyak mineral, besi, tembaga, emas, dan batu mulia.
Namun, nilai sebenarnya dari pegunungan Ural tidak hanya pada kekayaan mineralnya, tetapi juga pada sejumlah besar bangunan kuno ini, yang asalnya masih menjadi teka-teki bagi para ilmuwan hingga saat ini.
Menariknya, popularitas Pegunungan Ural, bukan hanya karena situs megalitik dan peradaban yang hilang, tetapi banyaknya “OOPArt” yang digali di sana juga membuat Ural terkenal.
Mengenai bangunan kuno di pegunungan Ural, jejaknya dapat ditelusuri kembali setidaknya ke Zaman Tembaga, yang disebut Megalit Bilangan1, Megalit Bilangan2, Megalit Bilangan3, Pulau Vera9, dan Pulau Vera4.