liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Berkat Beasiswa LPDP, Anak Tukang Becak Bisa Raih PhD di Inggris

Berkat Beasiswa LPDP, Anak Tukang Becak Bisa Raih PhD di Inggris

memuat…

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki dana wakaf LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang telah menembus Rp 130 triliun. Foto/Dok

JAKARTA – Menteri Keuangan atau Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pemerintah terus menjaga fundamental Indonesia melalui pendidikan. Saat ini Indonesia memiliki dana wakaf LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang sudah menembus Rp 130 triliun.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan 2023 Capai Rp 608,3 Triliun, Tertinggi Dalam Satu Dekade Terakhir

Bahkan, lebih dari 35 ribu mahasiswa telah diberikan beasiswa di dalam dan luar negeri. Hingga saat ini, ada 17.900 penerima beasiswa yang telah lulus.

“Banyak dari mereka, misalnya membantu penemuan vaksin AstraZeneca, semua yang menjadi anak tukang becak mendapat gelar PhD di Inggris, anak pengemudi gojek bisa melanjutkan (pendidikan),” kata Sri Mulyani dalam kuliah umum virtual di Jakarta. , Jumat (3/2/2023). .

Dia bercerita bahwa saat dia berada di Sumenep kemarin, ada seorang anak dari salah satu desa di Sumenep, ketika S1-nya mendapat Bidik Misi, kemudian dia mengambil S2-nya di Michigan State.

“Dan sekarang dia ingin berobat, berambisi menjadi Presiden RI suatu hari nanti, saya senang melihat anak-anak muda yang percaya diri, berprestasi, dan punya mimpi. Negara hadir untuk memberikan kemudahan bagi mereka untuk berprestasi, kompetitif, karena dia tahu dia mendapat beasiswa, dia harus bersaing, dia berani bersaing, dia percaya diri, dia meraih prestasi, dan dia berkata, ‘sekarang giliranku untuk memimpin Indonesia’,” kata Sri. .

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani Kepada Penerima Beasiswa LPDP: Indonesia Butuh Kalian, Kembalilah Untuk Melayani

Ia juga menjelaskan bahwa anggaran belanja untuk pendidikan pada tahun 2023 tidak ada angka lelucon. Bahkan, angkanya mencapai Rp 612 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.

“(Anggaran) pendidikan Rp 612 triliun, ini paling tinggi. Saya selalu bilang waktu jadi Menteri Keuangan tahun 2006, APBN tidak sampai Rp 600 triliun, tapi tahun ini pendidikan saja Rp. 612 triliun,” kata Sri.

Hal ini mencerminkan keinginan pemerintah untuk terus menjaga dan membangun fundamental Indonesia. Jika Indonesia ingin menjadi negara berpendapatan tinggi, sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek terpenting.

“Kita tidak hanya membelanjakan dalam bentuk kementerian/lembaga (K/L), Kemendikbud dan Kemenag yang mengelola bidang pendidikan, tapi kini kita juga memiliki dana wakaf LPDP yang mencapai lebih dari Rp 130 triliun. ,” jelasnya.

(hektar)