liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Peserta Korban Plumpang

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Peserta Korban Plumpang

memuat…

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo meninjau langsung seorang peserta yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta yang juga merupakan Pusat Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.

JAKARTA – Kebakaran terjadi di depo Pertamina yang berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam. Kobaran api yang berkobar menghanguskan rumah warga di sekitar kejadian tersebut dan menelan sedikitnya 17 korban jiwa serta melukai 51 lainnya.

BPJS Ketenagakerjaan segera menurunkan tim Rapid Response Service (LCT) untuk mengidentifikasi peserta yang juga menjadi korban. Hingga saat ini, dari total jumlah korban, 6 di antaranya merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif, dimana 3 orang adalah Pegawai Penerima Upah (PU) sedangkan 3 orang lainnya adalah Pegawai informal atau Pegawai Bukan Penerima Upah (BPU). Proses verifikasi terus dilakukan untuk memastikan bahwa korban terlibat kecelakaan kerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo meninjau langsung seorang peserta yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta yang juga merupakan Pusat Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya mewakili manajemen BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan duka cita yang mendalam atas kebakaran yang terjadi Jumat lalu. Sebagai bentuk tanggung jawab dan wujud kehadiran negara untuk melindungi seluruh tenaga kerja Indonesia, kami datang mengunjungi salah satu peserta yang juga merupakan Korban, kami ingin memastikan para peserta mendapat penanganan terbaik agar cepat sembuh,” jelas Anggoro.

Lebih lanjut Anggoro menjelaskan, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan perlindungan kepada peserta dari risiko kecelakaan kerja termasuk saat melakukan perjalanan menuju atau pulang kerja.

Peserta akan mendapatkan berbagai keuntungan antara lain pengobatan tanpa batas hingga sembuh. Selanjutnya, jika dalam masa pemulihan, peserta sementara tidak dapat bekerja, BPJS Penggajian juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100% dari gaji yang dilaporkan selama 12 bulan, kemudian 50% dari gaji sampai sembuh.

Bagi peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sebesar 48 kali gaji lapor serta beasiswa untuk 2 orang anak, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, maksimal Rp 174 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur RS Pertamina Jaya Dody Alamsyah Siregar menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat dan kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap peserta yang menjadi korban.

“Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang langsung datang menjenguk para korban. Dalam hal penanganan, kami lakukan secara komprehensif. Untuk pasien sendiri, situasinya sekarang lebih nyaman daripada saat mereka pertama kali masuk. Kami akan tetap memberikan perawatan dan melayani dengan baik sampai berobat nanti. Kami sangat senang karena BPJS Ketenagakerjaan mengcover semuanya,” ujar Dody.

Di akhir kunjungannya, Anggoro kembali mengajak seluruh pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja termasuk saat bekerja.

“Di sinilah peran negara. Saya mengajak para pekerja lainnya, pastikan kalian semua mendapatkan perlindungan jaminan sosial karena perlindungan ini merupakan hak konstitusional kalian sebagai karyawan yang harus dilindungi,” tambah Anggoro.

Ia pun meminta tim LCT BPJS Ketenagakerjaan memantau perkembangan korban dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait jika ada penambahan korban.

“Semoga para korban yang dirawat lekas sembuh dan bagi para korban yang meninggal dunia diberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga,” pungkas Anggoro.

(srf)