loading…
Operasi pemisahan bayi kembar siam di RSSA Malang. (Foto: Avirista Midaada)
MALANG – Operasi pemisahan bayi kembar siam di Malang mencetak sejarah baru. Alat operasi berupa pisau canggih diklaim mendukung kesuksesan operasi tersebut.
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur mempunyai kasus pasien kembar siam berhimpitan liver dan tulang dada.
“Jadi (pemisahan) liver dengan peralatan (yang dimiliki RSSA Malang), disebut harmonic scalpel,” kata dokter spesialis bedah RSUD Soetomo dr. Purwadi.
Sebagai pemantau tim dokter gabungan RSSA Malang , ia mengakui kecanggihan teknologi membuat operasi pemisahan bayi kembar siam pertama di RSSA Malang berlangsung cepat. Alat semacam pisau pembedah ini cukup canggih untuk membedah perut dan meminimalisasi pendarahan.
“Harmonic scalpel kita beli di Surabaya itu, harganya Rp5 miliar. Maka, kita memotong dinding ini, dinding perut, pakai harmonic scalpel cepat dalam waktu satu jam,” tutur dr. Purwadim.
Sebelumnya diberitakan, operasi pemisahan bayi kembar siam pertama di RSSA Malang berhasil dilakukan. Kedua bayi kembar bernama Aliyah dan Aisyah, asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dilakukan pada Sabtu (12/8/2023) pagi mulai pukul 09.05 WIB hingga 10.10 WIB.
Operasi dilakukan di bayi kembar dengan memisahkan organ tubuh liver dan tulang dada bayi yang lahir pada 15 September 2022. Pemisahan bayi kembar siam yang diketuai oleh dr Eko Sulistijono Sp.A(K) dengan melibatkan tim dokter dan tenaga kesehatan sejumlah 40 – 50 orang.
(msf)
