memuat…
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan, telah menerima Letter of Intent (LOI) dari beberapa pihak yang berminat membeli pasokan gas alam cair (LNG) dari Blok Masela. Foto/Dok
JAKARTA – Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan telah menerima Letter of Intent (LOI) dari beberapa pihak yang berminat membeli pasokan gas alam cair (LNG) dari Blok Masela . Menurutnya, hal itu karena LNG belakangan ini menjadi komoditas energi yang terus berkembang.
“Kita lihat nanti di Masela kapasitasnya 9,5 juta ton per tahun, tapi kebutuhan saat ini 20 juta ton, yang menyatakan tertarik mengambil LNG Abadi Masela. Minat,” jelas Dwi Soetjipto saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Daya Mineral, Jakarta, Senin (10/7/2023).
lanjut Dwi mengatakan, beberapa penggemarnya berasal dari dalam dan luar negeri. “(Dari) Indonesia minimal ada 3 juta, PLN 2 juta, Pertamina 1 juta, lalu dari Jepang, Cina ,” dia melanjutkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dwi memastikan harga untuk mengambil alih 35% penyertaan (PI) Blok Masela dari Shell ke PT Pertamina (Persero) di bawah USD 1 miliar atau sekitar Rp 15,1 triliun (kurs Rp 15.152 per AS). . dolar).
“(Di bawah Rp 1 miliar?) Ya di bawah,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/7/2023) lalu.
Dwi menjelaskan, pemerintah juga mengingatkan agar perusahaan migas yang berbasis di Belanda itu memiliki banyak usaha di Indonesia. Karena itu pemerintah ingin Shell mempercepat pengerjaan proyek ini.
(hektar)