liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Dampak Hilirisiasi, Penerimaan Bea Keluar Anjlok 68,1%

Dampak Hilirisiasi, Penerimaan Bea Keluar Anjlok 68,1%

memuat…

Penerimaan dari bea keluar mengalami penurunan karena efek hilir. FOTO/dokumen. SINDOnews

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 24,11 triliun pada Januari 2023. Angka tersebut mencapai 8% dari target APBN 2023, namun menurun 3,4% year-on-year (yoy).

“Penerimaan bea cukai sedikit menurun tetapi sudah berada di jalur yang benar, yakni karena penerimaan pajak ekspor menurun,” kata Sri dalam Konferensi Pers APBN Februari 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Dana Asing Masuk RI Seret, Ini Kata Sri Mulyani

Menurutnya, penerimaan bea masuk dan cukai masih menunjukkan kinerja yang positif. Bea masuk naik 22,6% didorong oleh upaya tambahan, peningkatan nilai tukar dolar dibandingkan tahun lalu dan kinerja impor yang masih tumbuh. Cukai naik 4,9% karena kebijakan tarif, efek limpahan pengembalian HT produksi November 2022, dan efektivitas pengawasan.

“Kinerja penerimaan bea masuk meningkat signifikan meski nilai impor negara hanya naik 1,3% yoy. Peningkatan penerimaan bulan ini karena melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah dibandingkan Januari tahun lalu dan penerimaan dari Ketetapan Kepabeanan Surat senilai Rp 237,43 miliar,” kata Sri.

Dilihat dari total nilai, penerimaan bea masuk terbesar diperoleh dari kendaraan roda empat, gas bumi, suku cadang, mesin pertambangan dan konstruksi serta beras. Sementara itu, bea keluar turun sebesar 68,1% karena pengaruh harga CPO yang moderat dan penurunan volume ekspor komoditas mineral akibat efek hilir. Selain itu, bea keluar produk sawit turun sebesar -69,31% yoy, karena harga CPO yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Tren Penurunan Harga Komoditas Terungkap, Sri Mulyani Pantau Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia

“Bea keluar tembaga turun menjadi -68,76% yoy karena penurunan bea keluar tembaga dan volume ekspor tembaga turun menjadi -41,06% yoy. Bea keluar bauksit juga turun menjadi -46,22% yoy karena penurunan volume ekspor bauksit sebesar 46%. .39 % yoy,” tambah Sri.

(TIDAK)