Memuat…
Selama sepekan atau dalam periode 9 Januari s.d. 13 Januari 2023, terdapat pencatatan perdana 4 saham dan 1 obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lihat detailnya?. Foto/Dok
JAKARTA – Sepanjang minggu atau selama periode dari 9 Januari hingga 13 Januari 2023, ada pencatatan awal 4 saham dan 1 obligasi masuk PT Bursa Saham Indonesia (BEI) . Pada Senin (9/1/2023) PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) resmi mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI.
Baca Juga: Rekor perdagangan di bursa selama sepekan, IHSG melemah 0,64%
SUNI merupakan emiten ke-5 tahun ini. SUNI bergerak di bidang energi dengan sub bidang gas, air & batubara. Sedangkan industri SUNI adalah pendukung minyak, gas & batubara dengan sub industri peralatan & jasa minyak, gas & batubara.
“Kemudian di hari yang sama, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk juga mencatatkan sahamnya dengan kode CBRE. Perseroan mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, Jumat (13/1/2023).
CBRE merupakan emiten ke-6 yang tahun ini bergerak di sektor energi dengan subsektor minyak, gas & batubara. Industri CBRE adalah batubara dengan sub industri distribusi batubara.
Kemudian pada Selasa (10/1/2023), produsen wine Bali PT Hatten Bali Tbk (WINE) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi emiten ke-7 di tahun 2023 di BEI. WINE terlibat dalam sektor konsumen non-siklus dengan subsektor makanan dan minuman. Sedangkan industri WINE merupakan minuman dengan sub industri minuman keras.
Baca Juga: Menjaga Optimisme di Tahun 2023
Pada Rabu (11/1/2023), giliran PT Lavender Bina Cendikia Tbk yang go public di bursa dengan kode BMBL di Papan Akselerasi BEI. BMBL merupakan emiten ke-8 pada tahun 2023 di BEI.
BMBL sendiri bergerak di sektor cyclical consumer dengan sub-sektor consumer services. Sedangkan industri BMBL adalah pendidikan dengan sub industri jasa pendidikan.
Selanjutnya pada Kamis (12/1/2023), MNC Kapital Indonesia Tahap I Continuing Obligations III Tahun 2022 yang diterbitkan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mulai tercatat di BEI dengan total nilai nominal Rp 450 miliar, terdiri dari Seri. A (BCAP03ACN1), Seri B (BCAP03BCN1) dan Seri C (BCAP03CCN1).