liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Didorong Optimisme Pasar, Wall Street Dibuka Menguat

Didorong Optimisme Pasar, Wall Street Dibuka Menguat

Memuat…

Pasar saham AS mendapat manfaat dari pelonggaran China. Foto/Dok

JAKARTA – Indeks utama Wall Street dibuka dengan kenaikan pada perdagangan Rabu (28/12/2022) di tengah kepercayaan pasar atas pelonggaran pembatasan pandemi di China. Kebijakan ini dipandang sekaligus menguntungkan perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa saham AS.

Baca juga: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Lemah Terkait Imbal Hasil Obligasi

Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,30% menjadi 33.340,41, S&P 500 (SPX) naik 0,33% menjadi 3.841,80, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,37% menjadi 10.391,47.

Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah S&P 500 termasuk Tesla, Amazon.com, dan Apple. Tiga peraih teratas adalah Generac, naik 5,47% pada USD96, Tesla naik 4,21% pada USD113,79, dan Carnival Corp naik 1,96% pada USD7,82. Sementara itu, pelemahan terbesar adalah Southwest Airlines yang turun 2,39% menjadi USD33,13, SolarEdge Technologies Inc. tergelincir 3,32% menjadi USD 283,47, dan Las Vegas Sands terkoreksi 1,96% menjadi USD 47,52.

China mulai membuka pembatasan mobilitas yang ketat bulan ini sebagai kebijakan putar balik Xi Jinping untuk mendorong pemulihan ekonomi. China pada Senin (27/12/2022) mengumumkan pencabutan karantina turis asing mulai bulan depan.

“Merupakan fakta bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia kini telah dibuka kembali, dan semua aktivitas ekonomi mereka akan menguntungkan AS,” kata analis Great Hill Capital LLC Thomas Hayes.

Meski investor menyambut positif kabar tersebut, peningkatan kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu itu masih mengkhawatirkan, sekaligus memicu kekhawatiran baru.

Saat ini, para pelaku pasar modal AS sedang memasuki tahap akhir tahun yang penuh gejolak. Perlu diketahui bahwa sepanjang tahun 2022, sentimen suku bunga akan menjadi perhatian utama pasar yang dikhawatirkan dapat membawa negara tersebut ke jurang resesi.

Baca juga: Indra Bekti Pingsan Saat Siaran Radio, Diduga Pendarahan Otak

Namun, pasar tampaknya mulai mengalihkan fokusnya ke prospek pendapatan korporasi yang mulai meningkat sejalan dengan penurunan inflasi dan penurunan suku bunga sebagaimana disampaikan dalam data ekonomi makro terbaru.

Indikator Fedwatch memperkirakan peluang 69% dari kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve pada pertemuan Februari tahun 2023.

(mendesah)