memuat…
Badan Antariksa Nasional AS (NASA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para ahli percaya bahwa objek tersebut adalah meteoroid dengan diameter sekitar 0,6 meter dan berat 500 kg. foto/ HARIAN
TEXAS – Langit Texas, Amerika Serikat, diguncang ledakan Sonic yang terjadi di beberapa daerah. Ledakan tersebut mengguncang rumah warga dan diduga akibat ledakan meteorit.
BACA JUGA- Hancurkan Meteor dan Dapatkan Uang Tunai di Meteor Strike Competition!
Misi, kepala polisi Texas Cesar Torres mengatakan pada Rabu malam waktu setempat, petugas dibanjiri dengan telepon yang menggambarkan ledakan besar dan rumah.
“Itu menyebabkan kepanikan di seluruh kota. Lembaga penegak hukum setempat lainnya menerima panggilan serupa,” kata Torres seperti dikutip USA Today.
Menanggapi fenomena eksplosif yang terjadi, Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para ahlinya meyakini objek tersebut adalah meteoroid dengan diameter sekitar 0,6 meter dan berat 500 kg.
“Sudut dan kecepatan masuknya, bersama dengan tanda tangan dalam gambar radar cuaca, konsisten dengan tumbukan meteor alami lainnya. Radar dan data lainnya menunjukkan bahwa meteorit mencapai tanah dari peristiwa ini,” kata NASA.
NASA menjelaskan bahwa meteorit tersebut kemungkinan mendingin dengan cepat sehingga tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat.
Menurut NASA, asteroid kecil memasuki atmosfer di Amerika Serikat rata-rata sekali atau dua kali setahun dan menghantam bumi.
Politisi negara bagian Texas Monica De La Cruz mengatakan dia bersyukur semua orang selamat. Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya telah meminta informasi tambahan dari pejabat federal lainnya, termasuk NASA.
Senin dini hari, sebuah Asteroid jatuh dan meledak di Selat Inggris dan memberikan cahaya spektakuler menerangi Selat Inggris pada Senin dini hari (13/2/2023). Dan kejadian itu direkam dan dibagikan di media sosial.
Asteroid bernama Sar2667 menjadi viral di media sosial Fenomena alam ini menciptakan cahaya terang di pantai selatan Inggris di kota-kota seperti Brighton dan Guernsey.
Fisikawan AS Mark Boslough dari Laboratorium Nasional Los Alamos mengatakan kepada Wales Online bahwa “Peristiwa tersebut menghasilkan semburan udara yang besar dan langka”, mereka “jarang terlihat sebelumnya”, tulis Daily Star.
Sebelumnya, bola api yang menerangi langit Inggris dan Eropa Utara pada 28 Februari 2021 merupakan jenis meteorit yang sangat langka.
(wbs)