memuat…
Wall Street telah terpukul oleh lonjakan belanja konsumen. Foto/Reuters
JAKARTA – Ketiga indeks Wall Street dibuka lebih rendah pada Jumat (24/2/2023), setelah lonjakan belanja konsumen memicu kekhawatiran pasar bahwa Fed akan mempertahankan sikap hawkishnya lebih lama. Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,47% menjadi 32.999,19, S&P 500 (SPX) turun 1,28% menjadi 3.961,08, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 1,61% menjadi 11.404,27.
Baca juga: Wall Street Ditutup Lebih Kuat, S&P 500 Akhiri Penurunan Beruntun 4 Hari
Tiga pemenang teratas di bawah SPX termasuk Edison yang naik 1,72% pada USD66,99, Cboe Global naik 0,72% pada USD129,66, dan West Pharmaceutical Services naik 0,58% pada USD313,84. Sementara tiga pelemah SPX teratas, yakni Autodesk turun 8,08% menjadi USD203,30, Adobe turun 5,32% menjadi USD328,56, dan Moderna turun 2,40% menjadi USD144,03.
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 5,4% yoy pada Januari 2023, dibandingkan dengan Desember 2022 sebesar 5,3%. Secara bulanan, indeks PCE naik 0,6%, melanjutkan kenaikan 0,2% pada Desember tahun lalu.
Peningkatan indikator yang mengukur laju kenaikan rata-rata harga konsumsi domestik dapat memicu kembali inflasi. Ekspektasi kenaikan harga dapat meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa Fed akan terus memperketat kebijakan moneternya.
“Nomor PCE ini bagi saya adalah angka yang penting, ini jelas menunjukkan bahwa Fed memiliki banyak hal untuk itu,” kata CEO Manajemen Aset Ladenburg Thalmann Phil Blancato.
Sebelumnya Departemen Perdagangan AS merilis kenaikan belanja konsumen sebesar 1,8% pada Januari 2023. Diketahui, belanja publik menyumbang lebih dari dua pertiga kegiatan ekonomi AS.
Artinya, tingkat konsumsi di negeri Paman Sam itu masih tergolong besar, meski The Fed telah menaikkan suku bunga hingga mendekati 5%. Konsensus pasar memproyeksikan akan ada lagi kenaikan suku bunga dana Fed sebanyak 3 kali lipat, dan puncaknya akan berada di kisaran 5,25%-5,5% pada Juni 2023.
Baca juga: 5 Hal Menarik Tentang Nabi Khidir yang Jarang Diketahui
Investor masih akan menunggu beberapa pernyataan dari pejabat Fed, termasuk Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Fed Regional Bolton Susan Collins akhir pekan ini.
(mendesah)