memuat…
KawasakiNinja ZX-6R. FOTO/KMI
TOKYO – Yamaha setelah menghentikan produksi YZF-R6 karena peraturan emisi yang ketat diikuti oleh Honda yang tidak mengupgrade CBR600RR untuk memenuhi standar Euro 5, cerita lain dari pihak Kawasaki.
Seperti dilansir Rideapart, pabrikan motor asal Jepang itu tak gentar memperbarui mesin ‘supersport’ populernya, Ninja ZX-6R agar model ikonik itu tetap relevan di tahun-tahun mendatang.
Untuk tahun 2024, Kawasaki menghidupkan kembali Ninja ZX-6R dengan pembaruan drastis, terutama memastikan mesin 636cc 4-tak, DOHC, 16-katup 4-in-line dengan sistem pendingin cair mencapai status Euro 5.
Penyempurnaan ini secara tidak langsung memposisikan ZX-6R sebagai mesin yang lebih irit dibandingkan R6 dan CBR600RR karena menjalani pengujian yang lebih ketat untuk memenuhi regulasi emisi di Eropa.
Meski begitu, Kawasaki berhasil memastikan Ninja ZX-6R tetap bermesin ‘supersport’ bertenaga 128hp.
Angka tenaga ini dicapai dengan memperbarui profil cam, corong udara, dan meningkatkan sistem pembuangan.
Menurut Kawasaki, sistem knalpot terbaru menjanjikan performa optimal di RPM tinggi maupun rendah.
Selain itu, Kawasaki juga membekali Ninja ZX-6R 2024 dengan berbagai fitur modern, antara lain fork Showa SFF-BP (Separate Function Fork-Big Piston), quickshifter, dan sistem kontrol traksi tiga mode.
Semua pengaturan dapat dilakukan melalui panel TFT meter berukuran 4,3 inci yang dapat dihubungkan ke smartphone melalui aplikasi Kawasaki Rideology.
Tak hanya itu, Kawasaki juga mengupgrade panel bodi ZX-6R 2024 yang terinspirasi dari mesin ZX-10R. Menurut Kawasaki, generasi terbaru Ninja ZX-6R akan dipasarkan ke seluruh dunia mulai Oktober tahun ini.
(wbs)