Memuat…
Penjualan saham Tesla oleh Elon Musk adalah penjualan saham terbesar kedua sejak pembelian Twitter senilai $44 miliar Oktober lalu. FOTO/IST
TEXAS – CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan perseroan menjual saham senilai USD 3,6 miliar atau setara Rp 56,2 triliun.
BACA JUGA – Pabrik Tesla di China Bakal Bikin Tesla Termurah di Dunia
Sepanjang tahun ini tercatat penjualan saham hampir mencapai USD 40 miliar (Rp 624,6 triliun).
Dikutip dari Reuters, penjualan saham tersebut dilakukan karena saham produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu turun hingga USD 22 juta dalam tiga hari, Senin hingga Rabu.
Penjualan saham tersebut merupakan penjualan saham terbesar kedua sejak pembelian Twitter senilai $44 miliar Oktober lalu.
Padahal, Musk berkali-kali meyakinkan bahwa penjualan saham Tesla di bulan April akan menjadi yang terakhir.
Sekadar informasi, sebelumnya Tesla juga menjual sahamnya senilai USD 23 miliar atau setara Rp 359 triliun. Elon Musk mengalokasikan sebagian dari hasil penjualan untuk membantu membiayai akuisisi Twitter.
Belum jelas apakah penjualan saham ini ada kaitannya dengan akuisisi Twitter.
Namun yang jelas hal ini telah mengganggu dan mengecewakan para investor dengan persepsi Elon Musk yang mengalihkan fokus dan sumber dayanya ke Twitter daripada Tesla.
“Itu tidak menaruh banyak kepercayaan pada bisnis, atau mengatakan banyak tentang kekhawatirannya,” kata Tony Sycamore, seorang analis di broker IG Markets, di mana Tesla adalah saham yang populer di kalangan investor kecil.