Memuat…
Saat ini panda tidak lagi termasuk dalam kategori hewan langka karena banyaknya program konservasi yang dilakukan. Foto/IST
JAKARTA – Dua panda raksasa China, Tian Tian dan Yang Guang akhirnya kembali ke China setelah lebih dari satu dekade di Skotlandia. Selama di Skotlandia, Tian Tian dan Yang Guang ditempatkan di Kebun Binatang Edinburgh.
Keduanya diharapkan mampu berkembang biak dan melahirkan panda baru yang selanjutnya akan dirawat di Kebun Binatang Edinburgh. Sayangnya, selama masa pinjaman, Tian Tian dan Yang Guang sama sekali tidak menghasilkan keturunan.
Saat berada di Kebun Binatang Edinburgh, kata BBC, Tian Tian dan Yang Guang menjalani program inseminasi buatan. Hanya saja semua upaya bertemu dengan kegagalan.
Akhirnya kerjasama China dan Skotlandia akan berakhir pada 2021. Otomatis Tian Tian dan Yang Guang harus pulang tanpa bisa memberikan anak untuk Skotlandia.
Baca juga: Sukses Tes Ketiga, Pesawat Tempur Korea-Indonesia Bidik Kecepatan Supersonik
Sayangnya pandemi Covid-19 membuat mereka berdua harus tinggal lebih lama di Kebun Binatang Edinburgh. Baru pada Januari 2023 keduanya bisa dikirim kembali ke China.
Kebun Binatang Edinburgh yang dikutip BBC tidak kecewa dengan kegagalan meminjam dua panda lucu itu. Meski harus membayar £750.000 atau setara Rp13,8 miliar setiap tahunnya, Kebun Binatang Edinburgh justru senang dengan kehadiran kedua panda tersebut.
Tian Tian dan Yang Guang telah menjadi hewan peliharaan di Kebun Binatang Edinburgh dan selalu dinantikan oleh para pengunjung. Manajemen Kebun Binatang Edinburgh juga mengadakan acara khusus untuk staf, pejabat setempat, dan mengundang para tamu untuk bertemu dengan Tian Tian dan Yang Guang untuk terakhir kalinya.
Baca juga: Autobot Fuso Canter Tengkorak Putih Jadi Andalan Yonif Raider 303 Kostrad di Papua
“Keduanya sangat populer di sini. Kami akan membuat acara menarik dan kesempatan unik bagi mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Tian Tian dan Yang Guang,” ujar David Field, CEO RZSS.
Dia mengatakan bahwa setelah Tian Tian dan Yang Guang kembali ke rumah, Kebun Binatang Edinburgh masih melanjutkan proyek konservasi. Hanya saja, mereka masih belum menemukan hewan apa yang akan dicoba untuk program konservasi.
“Yang penting program konservasi ini bisa mendukung keseimbangan lingkungan,” jelasnya.
(dll.)