liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Gagal Bikin Anak, Dua Panda Raksasa China Dipulangkan dari Skotlandia

Gagal Bikin Anak, Dua Panda Raksasa China Dipulangkan dari Skotlandia

Memuat…

Saat ini panda tidak lagi termasuk dalam kategori hewan langka karena banyaknya program konservasi yang dilakukan. Foto/IST

JAKARTA – Dua panda raksasa China, Tian Tian dan Yang Guang akhirnya kembali ke China setelah lebih dari satu dekade di Skotlandia. Selama di Skotlandia, Tian Tian dan Yang Guang ditempatkan di Kebun Binatang Edinburgh.

Keduanya diharapkan mampu berkembang biak dan melahirkan panda baru yang selanjutnya akan dirawat di Kebun Binatang Edinburgh. Sayangnya, selama masa pinjaman, Tian Tian dan Yang Guang sama sekali tidak menghasilkan keturunan.

Saat berada di Kebun Binatang Edinburgh, kata BBC, Tian Tian dan Yang Guang menjalani program inseminasi buatan. Hanya saja semua upaya bertemu dengan kegagalan.

Akhirnya kerjasama China dan Skotlandia akan berakhir pada 2021. Otomatis Tian Tian dan Yang Guang harus pulang tanpa bisa memberikan anak untuk Skotlandia.

Baca juga: Sukses Tes Ketiga, Pesawat Tempur Korea-Indonesia Bidik Kecepatan Supersonik

Sayangnya pandemi Covid-19 membuat mereka berdua harus tinggal lebih lama di Kebun Binatang Edinburgh. Baru pada Januari 2023 keduanya bisa dikirim kembali ke China.

Kebun Binatang Edinburgh yang dikutip BBC tidak kecewa dengan kegagalan meminjam dua panda lucu itu. Meski harus membayar £750.000 atau setara Rp13,8 miliar setiap tahunnya, Kebun Binatang Edinburgh justru senang dengan kehadiran kedua panda tersebut.

Tian Tian dan Yang Guang telah menjadi hewan peliharaan di Kebun Binatang Edinburgh dan selalu dinantikan oleh para pengunjung. Manajemen Kebun Binatang Edinburgh juga mengadakan acara khusus untuk staf, pejabat setempat, dan mengundang para tamu untuk bertemu dengan Tian Tian dan Yang Guang untuk terakhir kalinya.

Baca juga: Autobot Fuso Canter Tengkorak Putih Jadi Andalan Yonif Raider 303 Kostrad di Papua

“Keduanya sangat populer di sini. Kami akan membuat acara menarik dan kesempatan unik bagi mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Tian Tian dan Yang Guang,” ujar David Field, CEO RZSS.

Dia mengatakan bahwa setelah Tian Tian dan Yang Guang kembali ke rumah, Kebun Binatang Edinburgh masih melanjutkan proyek konservasi. Hanya saja, mereka masih belum menemukan hewan apa yang akan dicoba untuk program konservasi.

“Yang penting program konservasi ini bisa mendukung keseimbangan lingkungan,” jelasnya.

(dll.)