memuat…
Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo mengatakan, perseroan akan terus membangun infrastruktur ekosistem yang lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan menuju keuntungan jangka panjang. Foto/Isra Triansyah, Foto SINDO
JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( PERGI KE ) membukukan laba bersih Rp 3,3 triliun pada kuartal I 2023. Realisasi tersebut meningkat 122,5% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 senilai Rp 1,4 triliun.
Pendapatan service fee menyumbang Rp 1,9 triliun, sedangkan iklan menyumbang Rp 562,5 miliar. Sementara itu, jasa pengiriman menghasilkan Rp476,6 miliar, sedangkan pendapatan lain-lain mencapai Rp386,25 miliar.
Setelah sedikit mengurangi beban, GOTO terakumulasi membuat kerugian net senilai Rp3,86 triliun alias turun 40,3% yoy dari kuartal I 2022 senilai Rp6,47 triliun.
“Perusahaan akan terus membangun infrastruktur ekosistem yang lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan menuju profitabilitas jangka panjang,” ujar Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo, Kamis (27/4/2023).
Penurunan kerugian tersebut menyebabkan basic loss per share GOTO juga terpangkas dari minus Rp6 per saham menjadi Rp4 per saham. Secara balance, total aset GOTO mengalami penurunan sebesar 2,33% menjadi Rp135,95 triliun dari akhir tahun 2022 senilai Rp139,21 triliun.
Total utang atau liabilitas berkurang 5,19% yoy ke level Rp. 15,63 triliun, sedangkan modal bersih atau ekuitas disesuaikan 1,95% yoy menjadi Rp. 120,32 triliun.
“Dengan tercapainya margin kontribusi keseluruhan yang positif bagi Grup pada kuartal ini, Perusahaan berada pada titik penting di tengah upaya meningkatkan profitabilitas seluruh unit bisnis,” ujar Direktur Keuangan GOTO, Jacky Lo.
Hingga akhir Maret 2023, GOTO memiliki kas dan setara kas senilai Rp26,77 triliun. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari posisi kas pada kuartal pertama 2022.
(hektar)