memuat…
Harga ayam masih terus meningkat. Foto/Menengah
JAKARTA – Harga ayam broiler di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, tidak turun sejak sebulan lalu. Harganya masih stabil, naik menjadi Rp 38.000 per ekor.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal, seorang pedagang ayam bernama Alex mengatakan harga ayam broiler di kiosnya hari ini naik Rp 8.000 per potong. Untuk ukuran besar harganya Rp 43.000 dari sebelumnya Rp 35.000 per ekor. Sedangkan ukuran kecil dibandrol dengan harga Rp38.000 dari sebelumnya Rp30.000 per ekor.
Dia mengatakan, kenaikan harga ini tidak serta merta meroket melainkan secara perlahan tapi terus menerus.
“Harga daging ayam naik Rp 8.000, dari Rp 35.000 menjadi Rp 43.000 per ekor. terus meningkat sejak sebulan terakhir,” kata Alex saat ditemui, Senin (29/5/2023).
Alex memprediksi kenaikan harga daging ayam akibat tingginya harga pakan ternak menyebabkan peternak menaikkan harga di tingkat pedagang. Karena harga yang tinggi, pasokan potongan ayam terbatas. Artinya, jika dia ingin membeli 100 itu, dia tidak membaginya, karena dia harus membaginya dengan calon pedagang lainnya.
“Saya kira makanannya mahal, jadi petani menaikkan harga. Pak bos ayam tidak mau beli banyak. Jadi kalau beli terbatas harus bagi-bagi ke yang lain,” kata Alex.
Alex mengatakan dia menjual 50 ekor ayam sehari sekarang. Padahal, sebelum harga naik, dia sudah membeli 100 ekor ayam, dalam sehari dia bisa menjual semuanya. Kini konsumen kesulitan untuk membeli dalam jumlah banyak. Bahkan langganan yang biasanya membeli lima sekarang dikurangi menjadi hanya dua.
“Konsumen yang tadinya beli 2 ekor sekarang hanya punya 1 ekor. Pedagang makanan juga mengurangi pembeliannya. Pedagang nasi kaya, warung makan, warteg seperti itu, jadi tidak banyak yang beli. Biasanya mereka beli sampai 5 ekor, sekarang tinggal 2 ekor. . Ada perbedaan besar,” kata Alex.
Sementara itu, pedagang lain bernama Joni mengaku mendapat libur lima hari dari berjualan karena mahalnya harga potongan ayam. Ia tidak mampu membeli dengan harga mahal yang tidak sebanding dengan permintaan pasar.
“5 hari setelah lebaran. Ayam mahal banget. Susah jual. Saya jual lagi saja karena butuh pemasukan. Ya Bismillah laris hari ini,” kata Joni.