memuat…
Pembangunan Kampung Kreatif Jakarta Barat Untuk Meningkatkan Perekonomian Nasional, di Rusun Tambora, Jakarta. FOTO/dokumen. Spesial
JAKARTA – Perhimpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Barat bersama Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wilayah Jakarta Barat mengimbau batik Betawi melalui pengembangan program kampung kreatif. Dukungan tersebut disampaikan dalam acara Pembangunan Kampung Kreatif Jakbar Untuk Meningkatkan Perekonomian Nasional, di Rusun Tambora, Jakarta, belum lama ini.
“Industri kreatif perlu diberikan dukungan dan kesempatan agar mampu memperluas pasar dan melakukan kaderisasi, khususnya anak muda agar lebih aktif dan terlibat dalam industri ini,” kata Ketua Hipmi Jakarta Barat, Rika Amelia .
Dalam kegiatan ini, Hipmi menggandeng kolaborator lain untuk berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan ini seperti Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Jakarta Barat dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jakarta Barat.
“Bagi penggemar dan kolektor batik Indonesia, Batik Betawi menjadi pilihan yang tepat karena motif yang dibawakan sangat unik, terdiri dari motif monumen nasional, ondel-ondel, becak, pedagang cangkang telur, serta flora dan fauna Betawi seperti elang dan cupang. ikan, bunga yang luar biasa. , dan bunga periwinkle,” katanya.
Dalam acara pengembangan kampung kreatif, para tamu akan melihat berbagai kegiatan membatik yang masih sangat tradisional. Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan pembuatan batik pada umumnya, mulai dari pembuatan pola, pemotongan, pencelupan, dan diakhiri dengan proses slacking hingga menjadi kain Batik Betawi siap pakai. Sebelum menguasai membatik, warga Rusunawa Tambora harus serius mempraktekkan keterampilan membatiknya selama kurang lebih tiga bulan. “Makanya ada dukungan dan peluang untuk memperluas pasar,” kata Rika.
(TIDAK)