Memuat…
Ilmuwan di Amerika Serikat (AS) berhasil membuat prototipe teleskop yang mampu merekam gambar detail permukaan bulan dari Bumi. Foto/NRAO/GBO/Ruang
FLORIDA – Ilmuwan Amerika Serikat (AS) berhasil membuat prototipe teleskop mampu memotret permukaan bulan rincian dari Bumi. Terlepas dari kemampuannya yang kuat, teleskop ini hanya menggunakan pemancar dengan energi tidak lebih besar dari oven microwave.
Saat ini, prototipe sistem teleskop radar sedang diuji di Green Bank Telescope (GBT) National Science Foundation di West Virginia. Prototipe tersebut merupakan kolaborasi antara National Radio Astronomy Observatory (NRAO), Green Bank Observatory (GBO) dan Raytheon Intelligence & Space (RIS).
Kemitraan ini merancang sistem radar planet generasi mendatang untuk GBT yang dapat digunakan untuk mempelajari benda langit di tata surya kita. “Sungguh menakjubkan apa yang dapat kami tangkap sejauh ini, dengan menggunakan daya yang lebih kecil daripada peralatan rumah tangga pada umumnya,” kata Patrick Taylor, Kepala Divisi Radar GBO dan NRAO.
Baca juga; Teleskop Raksasa Australia Membuat Atlas Baru Alam Semesta
Untuk pengujian, para insinyur melengkapi GBT dengan pemancar radar menggunakan daya 700 watt. Mereka mengarahkan pemancar ke bulan dan gema radar dikembalikan ke Very Long Baseline Array (VLBA) NRAO, yang memiliki 10 antena di seluruh Amerika Serikat.
Hasilnya adalah gambar Kawah Tycho yang sangat detail pada resolusi 5 meter, gambar resolusi tertinggi bulan dari Bumi yang pernah diambil. Tujuan jangka panjang dari proyek ini adalah melengkapi GBT dengan radar 500 kilowatt, kemudian menggunakan VLBA dan Next Generation Very Large Array (ngVLA) sebagai penerima.
Dengan daya keluaran hampir 1.000 kali lipat dari prototipe pemancar, gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. Tim menguji prototipe teleskop ini pada batuan luar angkasa serta bulan.
“Dalam pengujian kami, kami menargetkan asteroid berukuran 2,1 juta kilometer atau lebih dari lima kali jarak dari Bumi ke bulan. Asteroid itu berukuran sekitar satu kilometer, yang cukup besar untuk menyebabkan kehancuran global jika terjadi benturan,” kata Taylor.
Baca juga; Teleskop Surya Raksasa Dibangun di Mongolia, Memantau Letusan Matahari yang Berbahaya
Radar dan teleskop adalah alat penting bagi para astronom yang ingin memetakan lintasan asteroid yang tepat dan menilai apakah mereka menimbulkan ancaman bagi Bumi. “Dengan sistem berkekuatan tinggi, kita dapat mempelajari lebih banyak objek dan melangkah lebih jauh,” kata Taylor.
(jaring)