memuat…
Megalodon, makhluk laut yang hidup bertahun-tahun yang lalu. FOTO/LS
EDINBURGH – Sebuah cerita tentang makhluk besar yang makan Nabi Yunus AS ternyata tidak hanya dikisahkan dalam ajaran islam saja, namun beberapa negara percaya bahwa kisah monster yang mereka namakan Leviathan itu benar-benar ada di lautan.
Perjanjian Lama mengacu pada pertempuran destruktif antara Tuhan dan monster laut misterius ini sebagai Leviathan. Tetapi banyak budaya lain juga memiliki Leviathan versi mereka sendiri.
Di Yunani Kuno, itu dikenal sebagai Kraken, sedangkan dalam mitologi Norse, itu disebut JĒ«rmungandr, atau “Miogarosormr”.
Leviathan adalah makhluk yang disebutkan dalam Alkitab, dalam Kitab Ayub. Ia digambarkan sebagai monster laut yang sangat besar dan menakutkan yang tidak bisa dikalahkan oleh manusia.
Orang-orang telah berspekulasi tentang keberadaannya selama berabad-abad, namun tidak ada yang pernah menemukan bukti pasti tentang keberadaannya.
Bahkan catatan dari Babel menceritakan tentang pertempuran antara dewa mereka Marduk dan ular atau naga berkepala banyak bernama Tiamat.
Dalam semua kasus ini, itu adalah makhluk yang hidup di laut dan hampir mustahil untuk dikalahkan.
Menurut catatan Norse (Norse atau mitologi Skandinavia), ular laut besar ini menutupi seluruh dunia,
Meski ada banyak legenda dan cerita tentang Leviathan, tidak ada yang benar-benar tahu apakah itu benar-benar ada. Beberapa percaya itu bisa jadi cumi-cumi raksasa atau gurita, sementara yang lain percaya itu bisa menjadi monster laut prasejarah yang belum ditemukan.