liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Ilmuwan Kontroversial Bikin Ulah Lagi, Kini Mau Transplantasi Otak Manusia

Ilmuwan Kontroversial Bikin Ulah Lagi, Kini Mau Transplantasi Otak Manusia

Memuat…

Sergio Canavero dikenal sebagai ilmuwan kontroversial. Ia juga dikenal sebagai dokter Frankenstein karena ide-idenya yang kontroversial. Foto/IST

JAKARTA – Ilmuwan kontroversial asal Italia, Sergio Canavero, kembali mengamuk. Kali ini ia mengaku siap melakukan transplantasi otak manusia.

Pada 2017, Sergio Canavero membuat heboh ketika dia mengusulkan ide untuk melakukan transplantasi kepala manusia. Hal itu ia lakukan karena mengaku berhasil menggerakkan kepala monyet.

Di tahun 2019 ini, Sergio Canavero juga membuat pernyataan resmi dengan mengajak para penyandang disabilitas yang bersedia menjalani transplantasi kepala. Seorang pria cacat bernama Valery Spiridonov berencana mentransplantasikan kepalanya ke donor yang organnya masih lengkap.

Baru setelah itu kabar Sergio Canavero tidak terdengar lagi. Namun baru-baru ini seorang ahli saraf yang tinggal di Turin, Italia kembali dengan ide yang tidak kalah kontroversialnya, yaitu cangkok atau transplantasi otak.

Baca juga: Penelitian: Pria yang suka mobil sport punya penis kecil

Dalam sebuah makalah ilmiah, Sergio Canavero menamai proyek gila ini Proyek Perseus. Ia tertarik mengerjakan proyek tersebut karena saat ini belum ada upaya ilmiah untuk meremajakan tubuh manusia.

Cara manusia untuk bertahan hidup dengan tubuh yang lebih kuat dan lebih muda adalah dengan mencangkokkan otak manusia yang sudah tua ke tubuh donor yang lebih muda.

Dikatakannya, saat ini proses transplantasi otak manusia memang terkesan menakutkan. Hanya jika teknologi yang ada mendukung maka ia sangat berani melakukannya.

“Dapat dikatakan bahwa transplantasi otak dapat diterima secara eksklusif dengan syarat transmisi saraf akan pulih dengan cepat,” tulis Sergio Canavero.