liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Ilmuwan Ungkap yang Terjadi pada Otak saat Kematian Datang

Ilmuwan Ungkap yang Terjadi pada Otak saat Kematian Datang

memuat…

Ilustrasi kematian. Foto: Istimewa

JAKARTA – Kematian adalah misteri yang mengundang tanda tanya besar. Namun, baru-baru ini sekelompok ilmuwan mengklaim telah berhasil mengungkap peristiwa kematian tersebut.

Sekelompok ilmuwan dari University of Michigan mengatakan, saat kematian datang, akan terjadi lonjakan aktivitas di otak, seperti saat Anda bermimpi. Apa yang terjadi sama dengan orang yang mati suri.

Dalam melakukan penelitian, para ilmuwan mengamati otak dari empat pasien sekarat dan menganalisis fungsi jantung, menggunakan sinyal elektrokardiogram (EKG) dan elektroensefalogram (EEG).

Dihimpun dari Metro, Rabu (3/5/2023), dua dari empat pasien tersebut menunjukkan peningkatan pesat di area otak yang dikenal sebagai ‘zona panas’, yang diduga penting untuk proses kesadaran.

Peningkatan gelombang gamma yang terdeteksi oleh EEG dirangsang oleh hipoksia global, kekurangan oksigen setelah ventilasi dihilangkan. Sementara detak jantung mereka juga meningkat.

Para ilmuwan mengatakan saat-saat sebelum kematian mungkin lebih jelas daripada sekadar tertidur dengan visual memudar menjadi hitam. Namun, tidak ada bukti bentuk pikiran atau kesadaran pada saat kematian, karena pasien tidak dapat menceritakan pengalamannya.

“Betapa jelasnya pengalaman yang muncul dari otak yang tidak berfungsi selama proses sekarat adalah paradoks ilmu saraf,” kata salah satu ilmuwan, Dr. George Mashou.

“Kami tidak dapat mengkorelasikan tanda-tanda neurologis yang diamati dengan pengalaman yang sesuai pada pasien yang sama dalam penelitian ini,” tambah Dr. Nusha Mihaylova.

Temuan ini sangat menarik dalam memberikan kerangka baru untuk memahami kesadaran rahasia pada manusia yang sekarat. Studi sebelumnya telah menemukan hasil yang serupa bahkan ketika subjeknya adalah hewan.

Studi ini dapat membantu menjelaskan pengalaman ‘mendekati kematian’ yang dilaporkan hingga seperlima dari korban serangan jantung, terlepas dari latar belakang budaya atau agama.

(san)