Memuat…
Arkeolog mengumpulkan pecahan tulang dinosaurus. FOTO/IST
LONDON – Dinosaurus Itu punah sekitar 66 juta tahun yang lalu ketika sebuah asteroid menghantam Bumi dengan kekuatan 10 miliar bom atom.
Bumi ditutupi debu sampai tanaman berhenti berfotosintesis dan hewan mati.
BACA JUGA – Kenapa Buaya Kecil Berevolusi Sejak Zaman Dinosaurus?
Lebih dari 90% spesies hidup telah punah, termasuk dinosaurus. Peristiwa ini disebut sebagai peristiwa kepunahan Cretaceous-Paleogene (K-Pg), dikenal juga dengan peristiwa kepunahan Cretaceous-Tertiary (KT).
Jadi bagaimana jika asteroid meleset? Apa yang terjadi pada dinosaurus? Akan seperti apa hari ini jika tidak punah? Untuk menjawabnya, simak penjelasan berikut, sebagaimana dirangkum dari Siaga Sains, Minggu (27/11/2022).
Pada 1980-an, ahli paleontologi Dale Russell berspekulasi bahwa jika kepunahan tidak terjadi, dinosaurus akan menjadi karnivora yang mampu menggunakan alat canggih seperti manusia.
Ini karena dinosaurus memiliki otak yang besar dan ibu jari yang berlawanan serta dapat berjalan tegak. Bentuknya akan menyerupai karakter Lizard, kadal raksasa yang menjadi musuh utama di film Spiderman.
Paru-paru, tulang berongga dengan rasio kekuatan-terhadap-stres yang tinggi, metabolisme, dll. membuka potensi evolusionernya. Ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dengan cara yang tidak pernah dimiliki oleh hewan darat lainnya.
Selain itu, dinosaurus juga memiliki penglihatan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mamalia lainnya. Kemampuan mereka untuk mengenali warna lebih baik sehingga mereka juga akan memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi.
Saat ini, beberapa keturunan dinosaurus, burung seperti burung gagak dan beo, memiliki otak yang kompleks. Mereka dapat menggunakan alat, berbicara dan berhitung. Ini adalah bukti bahwa spekulasi Russell mungkin benar.
(wbs)