memuat…
Netflix Inc. akan menginvestasikan USD 2,5 miliar atau setara dengan Rp 37,32 triliun di Korea Selatan. Foto/Ist
JAKARTA – Netflix Inc (NFLX.O) mengumumkan rencana investasi senilai USD 2,5 miliar atau setara Rp 37,32 triliun pada Korea Selatan (Korsel) selama empat tahun ke depan. Investasi tersebut bertujuan untuk memproduksi serial TV Korea, film, dan acara tanpa naskah.
Platform over the top (OTT) Netflix menyampaikan hal tersebut setelah pertemuan antara Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan CEO Netflix Ted Sarandos.
“Kami dapat mengambil keputusan ini karena kami sangat yakin bahwa industri kreatif Korea akan terus menceritakan kisah-kisah hebat,” kata co-CEO Netflix Ted Sarandos.
Presiden Yoon juga menyambut baik rencana investasi tersebut karena merupakan peluang besar bagi Industri Korea dan Netflix.
Investasi ini juga sejalan dengan visi pemerintah Negeri Ginseng untuk meningkatkan ekspor budaya dan pengaruhnya (soft power).
Nilai investasi terbaru Netflix di Korea Selatan naik dua kali lipat dari jumlah yang diumumkan perusahaan pada 2016.
Saham perusahaan produksi dan hiburan Korea Selatan naik pada hari Selasa, dengan Showbox dan Studio Dragon masing-masing naik 8,75% dan 2,26%, dibandingkan dengan indeks Kosdaq yang lebih kecil di negara itu yang turun 2,21%.
Dikenal sebagai “Gelombang Korea” atau Hallyu, industri hiburan Korea Selatan telah menikmati ledakan global dalam beberapa tahun terakhir. Pasar musiknya, dipimpin oleh grup K-pop seperti BTS dan Blackpink, telah memimpin.
Bahkan, ekspor konten, termasuk musik, video game, dan film mencapai rekor tertinggi USD 12,4 miliar pada 2021. Hal itu mendorong Netflix menggandakan nilai investasinya di negara tersebut.