memuat…
Bulan purnama Juli adalah salah satu yang paling dekat dengan Bumi tahun ini dan salah satu yang terendah dilihat dari belahan bumi utara. Foto/NASA
WASHINGTON – Bulan purnama Juli adalah salah satu yang paling dekat dengan Bumi tahun ini dan salah satu yang terendah dilihat dari Belahan Bumi Utara. Bulan purnama, yang dijuluki Buck Moon, akan muncul 3 Juli Ini akan menjadi supermoon pertama tahun ini.
Bulan Buck digambarkan sebagai supermoon karena letaknya yang sedikit lebih dekat ke Bumi, sehingga akan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang. Bulan memiliki orbit elips mengelilingi Bumi, sehingga setiap bulan memiliki perigee (jarak terdekat) dan apogee (jarak terjauh).
Rata-rata jarak perigee dan apogee dapat berkisar dari 225.800 mil hingga 251.800 mil (masing-masing 363.400 hingga 405.500 kilometer). Menurut Fred Espenak, astronom dan mantan kalkulator gerhana untuk NASA, bulan yang memasuki perigee 90% pada bulan tertentu memenuhi syarat sebagai supermoon.
“Selain lebih dekat ke Bumi daripada rata-rata, Buck Moon juga merupakan salah satu bulan purnama terendah dalam setahun. Posisi ini bisa dilihat dari belahan bumi utara,” tulis situs Live Science dikutip SINDOnews, Senin (3/7/2023).
Posisi bulan purnama yang rendah ini mengikuti titik balik matahari musim panas di Belahan Bumi Utara. Fenomena ini membuat posisi matahari paling tinggi di langit pada siang hari.
Artinya, sisi bulan yang menghadap Bumi akan disinari matahari sepenuhnya pada Senin, 3 Juli 2023. Posisi terbaiknya adalah saat bulan terbit pada malam sebelumnya di langit tenggara dan konstelasi Sagitarius, serta akan tampak terang dan penuh. . pada malam tanggal 2 dan 4 Juli.
Nama paling populer untuk bulan purnama bulan Juli adalah Buck Moon, yang menurut Almanac, berasal dari saat tanduk dolar (bucks) tumbuh. Namun nama lain yang digunakan adalah Thunder Moon, Hay Moon, Salmon Moon dan Raspberry Moon.
Bulan purnama Juli adalah yang pertama dan terkecil dari empat supermoon pada tahun 2023. Supermoon berikutnya pada 1 Agustus, 30 Agustus, dan 29 September lebih besar dan sedikit lebih terang.
Buck Moon sekarang berjarak sekitar 224.895 mil (361.934 km) dari Bumi, tetapi supermoon terbesar dan paling terang di tahun 2023 adalah Blue Moon pada 30 Agustus. Saat itu Blue Moon berjarak sekitar 222.043 mil (357.344 km) dari Bumi.
Bulan purnama atau supermoon selanjutnya setelah Buck Moon adalah Sturgeon Moon pada 1 Agustus. Saat supermoon berjarak 222.159 mil (357.530 km) dari Bumi, itu akan menjadi supermoon terbesar kedua tahun ini.
(jaring)
