memuat…
Drone supersonik WZ-8 China adalah salah satu senjata militer paling menarik perhatian Beijing. Foto DOC ist
JAKARTA – Drone supersonik WZ-8 China adalah salah satu senjata militer Beijing yang paling mencolok. Dengan minimnya informasi yang beredar, drone ini menyimpan banyak misteri seputar kemampuannya.
Mengutip situs Naval News, Kamis (25/5/2023), dokumen intelijen AS yang bocor menunjukkan bahwa China mungkin semakin dekat untuk memproduksi drone supersonik WZ-8. Hal itu diperkuat dengan munculnya pangkalan drone baru di salah satu fasilitas militernya.
Drone Supersonik WZ-8 China
Tidak banyak informasi yang diketahui tentang drone China ini. Namun, mereka memperkenalkan WZ-8 untuk pertama kalinya pada 2019.
Saat itu, WZ-8 diluncurkan saat China merayakan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China. Pada hajatan yang berlangsung, drone juga ikut diterbangkan.
Menilik sejarahnya, Drone WZ-8 dikembangkan oleh China Aviation Industry Corporation. Konsep desainnya sangat mirip dengan drone berkecepatan tinggi lainnya yang pernah dirancang.
Menurut laporan Global Times, WZ-8 dirancang untuk misi pengintaian. Namun, pada dasarnya UAV ini merupakan pesawat jarak pendek baru yang menggabungkan teknologi penerbangan dan aeronautika.
Pada pertunjukan udara 2021, China memamerkan WZ-8 lagi. Pengembang mengatakan drone ini dapat mengumpulkan gambar pertahanan musuh beresolusi tinggi. Ini sangat sesuai dengan tujuan desainnya sebagai drone pengintai.
Tidak seperti drone China lainnya, WZ-8 diperkirakan mampu mencapai kecepatan Mach 3 dan ketinggian 100.000 kaki (30 km). Namun, sumber media China bahkan mengklaim bahwa drone ini dapat mencapai Mach 6+ dan ketinggian 160.000 kaki.
Ketentuan ini memungkinkan dia untuk melakukan banyak manuver saat melakukan misi pengintaian. Dengan memanfaatkan kecepatan dan ketinggian yang bisa dicapai, WZ-8 setidaknya bisa menghindari serangan misil atau pesawat tempur musuh saat melakukan pengintaian.
(balok)