Memuat…
Menteri Penanaman Modal atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, target investasi Rp 1.400 triliun pada 2023 bukan pekerjaan mudah. Foto/Dok
JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, target investasi Rp 1.400 triliun pada tahun 2023 bukanlah tugas yang mudah. Alasannya tidak lain adalah ancaman krisis global yang akan datang.
“Target ini bukan pekerjaan mudah. Ini pekerjaan yang sangat sulit. Kenapa saya bilang sangat sulit, karena krisis ekonomi global ini di depan mata kita,” kata Menteri Bahlil di Kabupaten Badung, Bali, dikutip Antara, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Kejar Investasi Rp 1.400 Triliun, Bahlil: Teori Ekonomi Tak Ditemukan, Anggaran Turun, Target Naik
Menurut Bahlil, pandemi Covid-19 yang masih dalam masa pemulihan, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan krisis pangan dan energi telah mempengaruhi berbagai negara termasuk Indonesia dan dapat mempengaruhi angka investasi.
“Jadi kalau ditanya optimis dengan target Rp 1.400 triliun, saya katakan ekonomi Indonesia bagus tapi ekonomi global tidak bagus. Saya tidak bermaksud pesimis. optimis, tapi optimis secara realistis,” katanya.
Baca Juga: Profil Menteri Bahlil Lahadalia, Mahasiswa Diminta Jokowi Mendapat Investasi Rp 1.200 T
Bahlil mengatakan, syarat untuk mencapai target tersebut adalah harus ada stabilitas. Jika pada tahun 2023 Indonesia dapat menjaga stabilitas, diyakini pertumbuhan ekonomi akan berada dalam kondisi yang baik.
“Tapi kalau stabilitas kita tidak terjaga dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan bernasib sama dengan Inggris,” pungkasnya.
(hektar)