memuat…
Profesor Katsuhiko Hayashi, seorang ilmuwan Jepang di Universitas Kyushu, akan mengubah pria untuk menghasilkan anak. FOTO/UNILAD
TOKYO – Pada tahun 2028 ilmuwan berencana mengubah laki-laki menjadi perempuan agar bisa melahirkan bayi paling cepat tahun 2028. Meski mustahil, para ilmuwan yakin hal itu bisa diwujudkan.
Seperti dilansir Unilad, Jumat (26/5/2023), Profesor Katsuhiko Hayashi, seorang ilmuwan Jepang di Universitas Kyushu, mengatakan bahwa setelah sel punca matang, diambil dari ujung ekor induknya, ‘ditambahkan’ dengan induksi pluripoten. sel punca (iPS), yang memiliki karakteristik sel punca embrionik.
Termasuk kemampuan untuk beralih ke banyak jaringan yang berbeda. Kemudian, kedua jenis sel punca tersebut ditambahkan ke campuran senyawa kimia dan sinyal biologis.
Meski begitu, Hayashi optimis. Dari sudut pandang teknologi murni, dia memperkirakan penciptaan telur dari sel laki-laki pada manusia akan dimungkinkan dalam 5 tahun ke depan. Yang terpenting, teknik tersebut harus aman untuk diterapkan.
“Itu tidak mungkin, tapi secara teknis memungkinkan. Saya tidak yakin pada tahap ini apakah aman atau dapat diterima masyarakat,” kata Hayashi.
Ketika sel telur sudah terbentuk sempurna, maka peneliti menggunakan teknik In Vitro Fertilization (IVF), yaitu sel telur buatan yang disatukan dengan sperma di dalam sebuah tabung.
Hayashi menambahkan tingkat keberhasilannya rendah, hanya 11 dari 316 telur buatan yang berhasil dibuahi.
Meski demikian, para ilmuwan Inggris yang bekerja di bidang yang sama memuji prestasi ilmuwan Jepang. Richard Anderson, dari University of Edinburgh, mengatakan pencapaian para ilmuwan tersebut adalah yang pertama kali dilaporkan.
“Ini adalah laporan pertama tentang siapa pun yang mampu menumbuhkan sel telur, yang dapat matang sepenuhnya, dan dapat dibuahi di laboratorium melalui tahap awal oosit (sel telur),” kata Anderson.
(wbs)