liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168

Membedah Jeroan Helikopter Bell-412SP yang Terjatuh di Hutan Bawa Kapolda Jambi

Membedah Jeroan Helikopter Bell-412SP yang Terjatuh di Hutan Bawa Kapolda Jambi

memuat…

Helikopter Bell-412SP sangat populer di berbagai negara karena sering diandalkan sebagai transportasi udara untuk institusi pertahanan. Foto/Rencana Aksi

JAKARTA – Helikopter Bell-412SP yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat di tengah Bukit Tamiai, Batang Maragin, Kabupaten Kerinci Minggu (19/2/2023) lalu. Helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi diduga melakukan pendaratan darurat akibat kondisi cuaca buruk.

Helikopter produksi Amerika Serikat Bell Helicopter Textron pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968. Helikopter tersebut telah melalui beberapa penyesuaian dan perkembangan teknologi hingga dapat digunakan.

Dalam kondisi normal helikopter mampu menampung 13 penumpang dengan berat maksimal 2.040 kilogram. Helikopter Bell -412 SP memiliki panjang 12,7 meter. Ini memiliki diameter kipas 14 meter. Ketinggian helikopter Bell-412 SP sendiri adalah 4,5 meter.

Memiliki berat kosong 3079.439 kilogram. Dengan berat lepas landas maksimal 11.900 lbs atau setara dengan 5397,7492 kilogram. Kecepatan helikopter bell-412 SP adalah 240 km/jam dengan jangkauan hingga 571 km.

Baca juga: Manjakan Konsumen, Scuto Paint Container Punya Dua Oven

Jenis mesin yang digunakan adalah 2 x Pratt & Whitney Canada PT6T-3BE Twin-Pac. Helikopter Bell-412 SP memiliki beberapa tipe antara lain Bell 412EP, Bell 412HP, 412SP, Military 412.

Banyak fitur keselamatan yang dihadirkan dari Helikopter Bell-412 SP, di antaranya sistem bahan bakar yang tentunya anti jebol, pintu kru yang bisa dilepas dan dibuang, konstruksi badan helikopter yang sangat kuat, memiliki partisi untuk perlindungan. jika berguling. Perlindungan serangan kawat terletak di hidung helikopter.

Baca juga: Rekomendasi Motor Cocok untuk Pelajar, Nomor 3 Cuma Rp 15 Jutaan

Sistem kelistrikan helikopter ini juga mumpuni karena selain hidrolik terdapat double excess fuel. Menampilkan dua kontrol penerbangan digital, ada juga mesin paket kembar yang kuat dengan tingkat keandalan yang tinggi.

Dalam dinamika populer, helikopter Bell 412SP dikenal sebagai helikopter multifungsi. Helikopter tersebut sudah menjadi kepercayaan banyak instansi seperti Polri, TNI, Pelita Air Service. Selain dipercaya oleh beberapa instansi, Helikopter Bell-412 SP juga digunakan sebagai service center oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Menariknya, helikopter Bell 412SP tidak hanya banyak digunakan oleh instansi pemerintah di Indonesia. Berbagai badan keamanan di beberapa negara lain juga mengandalkan helikopter tersebut. Namun yang paling terkenal adalah ketika pemimpin Kota Suci Vatikan dan Katolik, mendiang Paus Johannes Paul II menggunakan helikopter saat berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun 1993.

MG/Benedicto Aji Saka Pranoto

(dll.)