memuat…
KKB Papua merilis foto pilot Susi Air yang menyandera sambil membawa senapan serbu buatan Indonesia. Foto/IST
JAKARTA – Gambar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyebarkan foto dan video mereka menyandera pilot maskapai Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens. Dari foto yang beredar pada Rabu (15/2/2023), Kapt Philip terlihat mengenakan jaket jeans, celana pendek, dan topi ember. Dalam gambar dan video, pilot asal Selandia Baru itu dikepung oleh sekelompok KKB yang membawa senjata api dan senjata tajam.
Menariknya, ada tiga senjata api yang mencuri perhatian. Pasalnya, ketiga senjata api tersebut tergolong sangat lengkap karena dilengkapi perlengkapan pendukung untuk pertempuran taktis.
Akun Twitter Acak Perang Dunia bahkan menyebut tiga senjata api milik KKB Papua diduga diperoleh dengan cara menyitanya.
“Untuk senapan serbu atau senjata ringan pada umumnya yang buatan Indonesia, OPM bisa mendapatkannya dengan cara mencuri atau menyitanya dari tentara/polisi kita yang luka atau mati, atau helikopter kita yang jatuh. Kalian juga bisa membelinya dari pengkhianat Indonesia,” Random menulis. Perang Dunia.
Baca juga: ADM Perkenalkan New Astra Daihatsu Ayla, Ini Bedanya dengan New Toyota Agya
Lalu apa saja senjata yang digunakan KKB Papua menurut akun Twitter yang membahas berbagai hal terkait sejarah militer dan alutsista sebenarnya:
1.SS2 V4 + 40mm UGL
SS2 merupakan senjata api yang diproduksi oleh PT Pindad. Dalam akun Facebook PT Piindaj disebutkan bahwa SS2 (Senapan Serbu 2) adalah generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, yaitu SS1.
SS2 memiliki desain yang lebih ergonomis, akurasi yang lebih baik, dan ketahanan kelembaban yang lebih baik. SS2 dapat dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti silencer, teleskop, teropong night vision, dll.
Saat ini SS2 telah hadir dalam empat generasi. Nah, SS2 V4 merupakan generasi keempat. Fakta yang menarik, SS2-V4 merupakan senjata yang mengantarkan TNI AD banyak menjuarai lomba tembak internasional dengan juara satu berturut-turut.