memuat…
Sinyal awal posisi kapal selam Titan yang hilang di Samudera Atlantik ditangkap oleh pesawat P-8 Poseidon Kanada yang melakukan pencarian menggunakan teknologi sonobuoy. Foto/Pos Angkatan Laut
LONDON – Sinyal posisi awal kapal selam Titan yang hilang di Samudra Atlantik ditangkap oleh pesawat P-8 Poseidon Kanada yang sedang melakukan pencarian menggunakan teknologi sonobuoy. Perangkat sonar bawah air Sonobuoy dari Pesawat P-8 Poseidon menangkap suara ledakan setiap 30 menit dari dasar samudra Atlantik.
Memang, kapal selam Titan dinyatakan meledak akibat tekanan bawah air saat misi ekspedisi menyelam menuju lokasi bangkai kapal Titanic di kedalaman 12.500 kaki atau 3.810 meter. Namun, tetap menarik untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi sonobuoys bekerja untuk mendeteksi objek di laut dalam.
Dikutip dari situs Daily Mail, Sabtu (24/6/2023), sonobuoy awalnya dikembangkan untuk melacak U-boat Jerman selama Perang Dunia Kedua. Sonobuoys akan mendeteksi sinyal akustik bawah air yang dihasilkan oleh U-boat melalui hidrofon, kemudian ditransmisikan ke pesawat melalui pemancar radio.
Setelah perang berakhir, teknologi sonobuoy terus digunakan untuk berbagai keperluan termasuk dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Pasalnya, teknologi sonobuoy dapat memetakan lokasi jatuhnya pesawat, bangkai kapal, atau korban selamat di laut.
Jadi sonobuoy adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi benda bergerak di dalam air. Biasanya, sonobuoy digunakan untuk menemukan kapal selam dengan mendengarkan suara yang dibuat oleh baling-baling dan mesin (deteksi pasif) atau dengan memantulkan “ping” sonar dari permukaan kapal selam (deteksi aktif).
Proses Peluncuran Sonobuoy
Saat P-8 Poseidon Kanada terbang di atas area pencarian di Atlantik Utara, ia menjatuhkan perangkat yang disebut sonobuoy. Saat dijatuhkan dari pesawat ke air, sonobuoy menggunakan parasut.
Saat mencapai air, sonobuoy dipasang dengan benar ke kedalaman yang dibutuhkan dan menjaga komunikasi dengan pesawat yang melayang di atasnya. Begitu berada di dalam air, sonobuoy terbelah menjadi dua, dengan pemancar frekuensi radio di salah satu ujungnya, dan memantul kembali ke permukaan.
Di ujung lain, serangkaian mikrofon bawah air yang disebut hidrofon terpasang, menunjuk ke kedalaman lautan. Kedua ujungnya dihubungkan dengan kabel, dan setiap suara yang ditangkap oleh hidrofon dikirim melalui kabel ke pemancar frekuensi radio yang berosilasi di permukaan.