loading…
Menteri Basuki Hadimuljono mengungkap keberlanjutan PSN setelah 2024. Foto/MPI
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan beberapa proyek strategis nasional (PSN) gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang terancam tidak rampung seluruhnya hingga 2024. Meski tidak rampung di era Jokowi, Basuki menegaskan proyek tersebut masih bisa terus dilanjutkan, menimbang aspek kebermanfaatan dan pemerataan infrastruktur di seluruh Indonesia.
“Jadi kalau tidak di PSN, bukan berarti berhenti. Status PSN-nya saja yang berhenti tapi proyeknya bisa jalan. Jadi jalan terus, KPBU jalan terus,” ujar Basuki dalam acara Sewindu PSN, Rabu (26/7/2023).
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) No. 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, ada 200 proyek dan 13 program yang ditugaskan oleh beberapa Kementerian. Namun paling banyak adalah proyek infrastruktur transportasi dan bendungan.
“Kalau PUPR ada 125 yang sudah selesai, 70% dari 158 proyek yang di PU,” sambungnya.
Namun demikian ada beberapa proyek lagi yang juga terancam tidak bisa rampung hingga akhir masa kepemimpinan Jokowi. Misalnya seperti Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang saat ini baru mulai proses lelang ulang. Targetnya konstruksi baru akan dimulai pada akhir tahun 2024.
Selain itu ada beberapa proyek lain yang terancam tidak rampung pada tahun 2024 seperti Bendungan Bener di Jawa Tengah, Bendungan Lau Simeme di Sumatra Utara, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, Bendungan Ulu di Gorontalo, dan Bendungan Mbay di Flores.
Selanjutnya ada tiga proyek tol lagi yang tengah diajukan dispensasi seperti proyek Tol Serang – Panimbang, Semarang-Demak, dan Jalan Tol Akses Patimban yang diproyeksikan tidak cukup rampung pada semester I-2024.
“Beberapa proyek memang ada yang selesai 2024, ada proyek yang selesai di atas tahun 2024,” pungkas Basuki.
(uka)
