liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Militer AS Luncurkan 10 Satelit Pertama Pertahanan dari Ancaman Rudal Hipersonik

Militer AS Luncurkan 10 Satelit Pertama Pertahanan dari Ancaman Rudal Hipersonik

memuat…

Militer Amerika Serikat (AS) mulai meluncurkan 10 satelit pertama untuk membangun jaringan pertahanan mega-konstelasi terhadap ancaman rudal hipersonik. Foto/spaceflightnow/spacex

WASHINGTON – Tentara Amerika Serikat (AS) mulai meluncurkan 10 satelit pertama untuk membangun jaringan pertahanan mega-konstelasi terhadap ancaman rudal hipersonik . Peluncuran dilakukan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Vandenberg Space Force Base, sekitar 225 kilometer barat laut Los Angeles.

Ke-10 satelit ini memulai misi pertama membangun jaringan ratusan satelit di orbit yang direncanakan oleh Space Development Agency (SDA). SDA didirikan oleh Pentagon pada 2019, salah satu tugas pertamanya adalah mengembangkan teknologi untuk menghadapi ancaman rudal hipersonik dari China dan Rusia.

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi SDA dan bagi seluruh Departemen Pertahanan. Ini menunjukkan pilar utama kita, spiral proliferasi dan pembangunan, bisa menciptakan ruang keamanan nasional,” kata Derek Tournear, direktur SDA dikutip dari situs spaceflightnow, Sabtu (8/4/2023).

10 satelit prototipe pertama, terdiri dari delapan pesawat ruang angkasa relai data yang dibangun oleh York Space Systems dan dua platform pelacak rudal yang diproduksi oleh SpaceX. Ke-10 satelit ini ditempatkan di orbit setinggi 1.000 kilometer menggunakan roket Falcon 9 pada Minggu 2 April 2023.

Atas permintaan militer AS, SpaceX tidak memberikan liputan video langsung tentang peluncuran roket tahap atas dan penempatan satelit SDA ke orbit. Webcast langsung hanya menunjukkan peluncuran perusahaan dan kembalinya booster ke Zona Pendaratan 4 di Vandenberg.

Tahap pertama dari Advanced Warfighter Space Architecture SDA akan terdiri dari 28 satelit yang diluncurkan tahun ini sebagai bukti konsep untuk pelacakan rudal dan jaringan pengiriman data. Ini diikuti oleh lebih dari 150 satelit tambahan yang diluncurkan pada tahun 2024 dan 2025 untuk memberikan kemampuan operasional awal.

Armada satelit NASA, yang disebut Advanced Space Warfare Architecture, akan menyertakan satelit dengan sensor infra merah untuk mendeteksi dan melacak rudal dalam penerbangan. Bersama dengan data pelacakan relay pesawat ruang angkasa lainnya langsung ke darat, udara atau angkatan laut menggunakan jaringan radio taktis yang ada.

Kemudian pasukan AS dan sekutu dapat menembak jatuh rudal musuh yang terdeteksi dan dilacak oleh jalur penerbangan mereka. 28 satelit pertama dikenal sebagai Tranche 0, setelah 10 satelit berhasil diluncurkan pada 2 April 2023 dengan roket Falcon 9, menyusul 18 satelit lainnya yang diluncurkan pada misi Falcon 9 lainnya pada bulan Juni.