memuat…
Mitsubishi Mirage terus menerima perkembangan terbaru. Sayangnya mobil ini sudah tidak dijual lagi di Indonesia. Foto/Mobil dan Pengemudi
JAKARTA – Mitsubishi enggan membuat mobil yang mampu bersaing dengan duo mobil kembar LCGC, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Padahal sebelumnya Mitsubishi sudah cukup mencuri perhatian dengan city car atau city car Mitsubishi Mirage.
Tetsuhiro Tsuchida, Direktur Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan sikap itu diambil karena akan sulit melawan pasangan mobil kembar tersebut jika mobil tersebut didatangkan dari negara lain. Misalnya Mitsubishi Mirage yang didatangkan secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Thailand.
Menurutnya, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) selalu memproduksi semua jenis mobil. Hanya saja Mitsubishi di Indonesia belum tertarik menghadirkan mobil sejenis Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
“Tapi jangan main mobil kecil seperti Agya dan Ayla. Kami tidak mau main ke sana,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebenarnya Mitsubishi Mirage memiliki daya tarik yang tinggi. Masalahnya, mobil tersebut tidak diproduksi di dalam negeri sehingga harganya akan jauh lebih mahal dari yang lain.
“Mirage sebenarnya bagus, tapi kita tidak produksi di Indonesia, jadi kita tidak bisa bersaing dengan yang lain,” ujarnya.
Maklum, Mitsubishi Mirage pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2012. Lalu pada 2016, Mitsubishi sempat menyegarkan city car ini dengan mesin tiga silinder berkapasitas 1.200 cc.
Pada tahun 2018 Mitsubishi akhirnya menghentikan seluruh penjualan Mitsubishi Mirage di Indonesia. Di negara lain seperti Thailand dan Australia, Mitsubishi Mirage masih eksis. Bahkan, mereka juga menjual Mitsubishi Mirage versi sedan, yakni Mitsubishi Attrage.
(dll.)