liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Mobil Listrik Canggih China Mulai Kuasai Pasar Otomotif AS

Mobil Listrik Canggih China Mulai Kuasai Pasar Otomotif AS

memuat…

Persaingan di industri EV semakin ketat di China, mendorong perkembangan pesat sektor ini dengan masing-masing perusahaan berusaha memenangkan persaingan di pasar. FOTO/ DOC SINDOnews

NEW YORK Industri kendaraan listrik (EV) China berkembang pesat, menjadikannya pasar utama dunia untuk sektor tersebut, melampaui Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Carscoops, Kamis (20/7/2023), merek asal China seperti BYD dan NIO tampil lebih menonjol dengan model EV yang canggih dan terjangkau.

CEO NIO William Li mengatakan persaingan di industri EV semakin ketat di China, mendorong perkembangan pesat sektor ini dengan masing-masing perusahaan berusaha ‘memenangkan perlombaan’ di pasar.

“Anda (merek) mungkin maju hari ini, tapi mungkin tidak dalam beberapa bulan,” katanya.

Menurut Counterpoint Research yang berbasis di Hong Kong, sekitar seperempat mobil penumpang yang dijual di China tahun lalu adalah kendaraan listrik atau hibrida dibandingkan dengan sekitar tujuh persen di AS.

“China jauh di depan AS dalam hal adopsi EV,” kata analis Counterpoint Research Soumen Mandal yang berbasis di India.

Beberapa tahun yang lalu, China memiliki sekitar 300 perusahaan manufaktur EV, yang menurut beberapa analis akan berkurang menjadi selusin di tahun-tahun mendatang.

Sementara merek lokal mendominasi pasar EV China, negara tersebut juga menghadapi persaingan dari pembuat mobil asing seperti General Motors dan Volkswagen.

Namun, keuntungan pembuat EV terancam oleh kelebihan kapasitas dan perang harga yang dipicu Januari lalu oleh Tesla, yang memiliki pabrik di Shanghai.