memuat…
Shima Enaga memiliki bulu seputih salju dengan ukuran kecil yang membuatnya sangat imut. Foto: Shutter Stock doc
JEPANG – Ternyata burung di game Angry Birds benar-benar ada. Namanya Shima Enaga atau burung tit berekor panjang dari Jepang. Burung ini sangat lucu dan menggemaskan, terlihat seperti bola kapas.
Nama populer tit ekor panjang adalah Aegithalos caudatus. Burung ini sebenarnya tersebar luas di daerah beriklim subtropis, seperti negara-negara di benua Eropa.
Namun, Jepang juga memiliki tit ekor panjang versinya sendiri. Terletak di Pulau Hokkaido, pulau terbesar ke-2 di Jepang. Bahkan Shima Enaga merupakan hewan endemik pulau Hokkaido.
Nama Shima Enaga sendiri berasal dari kata Shima yang dalam bahasa Jepang berarti pulau dan Enaga yang berarti tit berekor panjang.
imut-imut
Bentuk fisik Shima Enaga sangat imut. Terlihat seperti bola salju atau permen kapas. Tak heran jika burung ini sering dinobatkan sebagai burung terlucu dan terlucu yang pernah ada. Belum lagi ukurannya yang sangat kecil. Hanya 13cm-15cm. Beratnya juga sekitar 7-9 gram.
Warna bulu Shima Enaga yang didominasi warna putih dimaksudkan untuk menyamarkan diri dari salju saat musim dingin.
Shima Enaga suka bersosialisasi, dan merupakan pemakan serangga. Mereka memakan telur serangga, larva dan banyak lagi. Sayangnya, siklus hidup Shima Enaga cukup singkat. Artinya, hanya 3 tahun.
Berikut 8 fakta tentang Shima Enaga, burung terlucu di dunia:
1. Burung Shima Enaga memiliki bulu bagian bawah berwarna putih dan merah muda, dengan ekor yang sangat panjang, lebih dari sepuluh sentimeter, yang merupakan setengah dari panjang seluruh tubuhnya.
2. Shima Enaga adalah burung sosial. Biasanya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa pasang burung yang berkumpul dan bersosialisasi.
3. Burung ini biasanya mencari makan di pohon, terutama di hutan dan semak belukar. Mereka terutama memakan serangga kecil, telur serangga, dan laba-laba.
4. Kebiasaan membuat sarang cukup unik. Mereka biasanya membuat sarang berbentuk bulat yang menggantung di ujung dahan pohon yang kuat, dan diameternya bisa mencapai hampir 30 cm. Sarang ini biasanya terbuat dari lumut dan bahan halus lainnya, serta dianyam dengan rapat.
5. Shima Enaga punya panggilan unik, yang terdengar seperti “tsit-tsit-tsit”. Panggilan ini digunakan untuk memanggil mitra atau anggota grup lainnya.
6. Shima Enaga adalah burung migran yang terbang ke selatan selama musim dingin. Mereka biasanya hidup di iklim yang lebih sejuk dan sedang, dan berkembang biak di musim panas.
7. Burung ini memiliki berbagai jenis predator, termasuk burung pemangsa seperti elang dan burung hantu, serta mamalia seperti kucing dan musang.
8. Untungnya, populasi burung Shima Enaga relatif stabil dan tidak terancam. Burung ini juga cukup umum di sebagian besar wilayah tempat tinggal mereka, terutama di Asia dan Eropa. Namun, seperti banyak spesies burung lainnya, mereka terancam kehilangan habitat dan makanan karena perubahan lingkungan dan perkembangan manusia.
(Dan)