liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Pedagang Desak Kelangkaan Minyakita Selesai Sebelum Ramadhan

Pedagang Desak Kelangkaan Minyakita Selesai Sebelum Ramadhan

memuat…

Kementerian Perdagangan didesak menyelesaikan sengketa pajak minyak sebelum Ramadhan. FOTO/dokumen. SINDOnews

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengkritik peraturan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tentang pembatasan penjualan Oilita dari pengecer ke konsumen maksimal 2 liter per orang per hari. Hal ini menunjukkan belum siapnya aturan sehingga menimbulkan kelangkaan dan kegaduhan di masyarakat.

“Pengawasan juga sulit dilakukan, apalagi di pasar yang barangnya terbatas,” kata Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri kepada MNC Portal, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga: Balada Minyakita: Langka, Mahal, Juga Dipalsukan

Menurut Abdullah, regulasi khusus tersebut bisa memuat keputusan rasional terkait produksi Minyakita, misalnya mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dibedakan dari minyak curah dan secara khusus mengontrol produksi Minyakita. Jika aturan khusus tidak dikeluarkan, ke depan akan semakin banyak praktik penipuan yang mengemas minyak curah ke dalam Minyakita.

“Ini sebenarnya bentuk tanggung jawab Kemendag, mereka sudah mulai Minyakita, sudah terjadi transisi, lalu tiba-tiba harus kembali ke minyak curah lagi karena pemerintah tidak bisa mengintervensi produsen yang punya DMO non spesifik, ” dia berkata. dia berkata.

Baca Juga: Ultimatum Kemendag: Pedagang Dilarang Jual Minyakita di atas Rp 14.000/Liter HET

Opsi kedua, lanjut dia, pemerintah perlu berkoordinasi dengan banyak pihak, salah satunya asosiasi. Koordinasi ini penting untuk mendengar ide dan masukan dari aktor yang memahami situasi sebenarnya di lapangan.

Abdullah juga menjelaskan, pemerintah perlu segera menyelesaikan masalah ini menjelang Ramadhan, saat biasanya ada kenaikan permintaan dan harga minyak yang signifikan. “Tapi kalau Kemendag percaya diri, terlepas dari situasi di lapangan, tanpa koordinasi dengan banyak pihak, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan,” jelasnya.

(TIDAK)