memuat…
Ford F-150 Lightning (kiri) dan Ford Mustang Mach-E adalah dua mobil listrik andalan Ford. Foto: ist
JAKARTA – Indonesia masuk dalam radar Ford untuk pasarkan mobil listrik. Bagaimana mereka melihat Indonesia sebagai pasar mobil listrik?
Indonesia diprediksi akan memainkan peran penting dalam industri mobil listrik di masa depan. Hal itu diungkapkan DJ Simpson, Managing Director Ford Asia Pacific Distributor Market (APDM), usai meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, Kamis (8/6).
DJ Simpson mengatakan saat ini Ford sedang berusaha maju dalam mengembangkan industri mobil listrik.
Hal ini membuat Ford melirik berbagai wilayah dunia untuk memasarkan mobil listrik mereka. Dari pengamatan tersebut mereka menyadari bahwa Indonesia akan memiliki peran penting dalam rencana elektrifikasi Ford.
“Kami sedang mempelajari mobil listrik mana yang cocok untuk kondisi Indonesia,” jelas DJ Simpson.
Hanya saja dia belum bisa menyebutkan mobil listrik Ford mana yang akan diberikan ke pasar Indonesia. Sebab, proses evaluasi masih berlangsung.
“Jadi mengenai model apa yang akan dibawa dan kapan akan dipasarkan, kami masih menghitungnya,” ujarnya.
Diketahui Ford sudah memiliki dua mobil listrik yakni Ford Mustang Mach-E dan Ford F-150 Lightning. Kedua mobil tersebut memiliki spesifikasi dan keunggulan yang menarik.
Ford Mustang Mach-E mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium ion. Kapasitasnya sendiri mulai dari 75,7 kWh hingga 98,8 kWh. Dengan kapasitas tersebut, jangkauannya bervariasi, dari 375 km hingga 483 km, untuk sekali pengisian.
Sedangkan Ford F-150 Lightning merupakan pikap elektrik yang baru diluncurkan pada 2022. Ford F-150 Lightning dibekali motor ganda yang mampu menghasilkan tenaga 426 daya kuda dan torsi 775 Nm.
Sementara untuk pengisian daya, untuk mengisi ulang dari 15 hingga 800 persen hanya membutuhkan waktu 44 menit dengan dukungan fast charging.
(Dan)