liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Pulau Ramree Paling Berbahaya di Dunia Karena Dihuni Ribuan Buaya Pemakan Manusia

Pulau Ramree Paling Berbahaya di Dunia Karena Dihuni Ribuan Buaya Pemakan Manusia

memuat…

Pulau Ramree di Myanmar disebut-sebut memiliki banyak buaya pemakan manusia yang mengerikan. Foto: Wikipedia

MYANMAR – Inilah rawa paling mengerikan di dunia: Pulau Ramree, yang masih menjadi bagian dari Myanmar. Pulau Ramree juga disebut sebagai pulau paling berbahaya di dunia karena menjadi rumah bagi ribuan buaya yang agresif.

Lebih dari lima dekade lalu, diduga ada serangan buaya yang tragis di sini. Menurut legenda, tentara Jepang yang melarikan diri dari Pulau Ramree selama Perang Dunia II kehilangan nyawa karena buaya pemakan manusia.

Menurut laporan tertulis, tentara Jepang yang kelaparan terpaksa melintasi rawa bakau yang menjadi rumah bagi ribuan buaya.

Seorang nasionalis Kanada, Bruce S. Wright, ditempatkan di Myanmar pada saat kejadian.

Dia kemudian mencatat pengalamannya tentang bagaimana buaya air asin meremukkan tulang seorang tentara Jepang.

Menurut klaim Bruce, dari 1.000 tentara Jepang yang memasuki rawa Pulau Ramree, hanya 23 orang yang berhasil keluar hidup-hidup. Sejarawan Roger Caras juga menulis deskripsi serupa.

Klaim ini masih dipertanyakan. Ini karena tidak ada catatan resmi tentang apa yang terjadi pada tentara Jepang atau berapa banyak orang yang dimakan buaya air asin. Namun, para ahli memperkirakan setidaknya ada 500 korban!

Beberapa sumber bersumpah bahwa lebih dari 900 tentara tewas dalam pembantaian ini, sementara yang lain percaya cerita yang luar biasa ini hanya mitos.

Salah satu alasan para ahli tidak mempercayai cerita tersebut adalah karena bertentangan dengan kebiasaan makan buaya. Buaya air asin bukanlah pemburu. Belum lagi bisa membunuh ribuan orang sekaligus.

Namun, tetap saja Pulau Ramree di Myanmar dianggap sebagai salah satu pulau paling berbahaya di dunia.