memuat…
Harga keekonomian Pertalite disebut masih tinggi. Foto/Menengah
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan harga keekonomian atau harga asli Pertalite masih tinggi. Keterbukaan itu untuk menjawab pertanyaan publik tentang kapan harga BBM bersubsidi akan turun.
“Ekonomi (harga) masih (tinggi). Rupiah masih Rp 15 ribu ya. Mohon bersabar,” jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/7/2023). ).
Arifin juga berharap ketegangan di Rusia mereda sehingga pasokan minyak bisa masuk ke pasar. Dengan begitu, bisa menstabilkan harga minyak.
“Kita tunggu Rusia cool down, baru supply bertambah, sehingga demand bisa kita respon. Kalau masuk bisa dijaga stabil,” lanjutnya.
Kementerian ESDM menetapkan Indonesian Crude Price (ICP) Juni 2023 sebesar USD 69,36 per barel. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,76 per barel dibandingkan Mei 2023 yang tercatat sebesar USD 70,12 per barel.
Penetapan ICP Juni 2023 tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 241.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Bumi Juni 2023 tanggal 3 Juli 2023.
“Penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional antara lain dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap perekonomian global, terutama di kawasan Eropa dan AS,” tulis Kementerian ESDM.
Faktor lain yang menyebabkan turunnya harga minyak mentah pada Juni 2023 adalah IEA menyebut kenaikan stok minyak mentah dunia sebesar 10 juta bbls karena kenaikan stok minyak mentah dari negara-negara OECD sebesar 27 juta bbls.
Selain itu, terkait pasokan minyak mentah dunia, IEA menyebutkan total pasokan minyak mentah diperkirakan mencapai rekor tertinggi 101,3 juta barel per hari pada 2023 dan 102,3 juta barel per hari pada 2024. Hal itu menyusul peningkatan pasokan minyak mentah. dari negara berkembang. negara non-OPEC sebesar 1,9 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 1,2 juta barel per hari pada tahun 2024.
Diharapkan dimulainya kembali ekspor minyak mentah Iran, yang dapat menyebabkan gangguan pada permintaan atau basis pasokan, karena kemajuan kesepakatan nuklir AS-Iran.
(mendesah)