liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Sri Mulyani Akui Penyaluran Bansos Perlu Dibenahi, Apa Masalahnya?

Sri Mulyani Akui Penyaluran Bansos Perlu Dibenahi, Apa Masalahnya?

Memuat…

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait penyaluran bansos (bansos). Foto/Dok

JAKARTA – Menteri Keuangan atau Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Penyaluran Bantuan Sosial (Asisten sosial). Begitu pun menurut perkembangan era digital saat ini melakukan revolusi untuk urusan-urusan agar pemberian bantuan menjadi efisien.

“Bansos kita banyak yang sekarang by name by address untuk masyarakat penerima, ditransfer langsung dari pemerintah pusat ke rekening bank penerima. Ini revolusi,” kata Sri Mulyani dalam Virtual Conference 2022 Public Finance and Treasury ( CPFT) di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Bansos Uang Bancakan, Sri Mulyani Ubah Penyalurannya Melalui Online

Namun, diakuinya masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Misalnya, sasarannya adalah apakah suatu rumah tangga benar-benar berhak atas bantuan sosial, sehingga kesalahan inklusi dan eksklusi harus diperhatikan.

Namun, teknologi digital ini memungkinkan pemerintah untuk bertransaksi langsung dengan masyarakat dengan biaya yang sangat minim.

“Ini dibandingkan dengan rezim ketika belum ada teknologi digital, ada kekhawatiran setiap program pemerintah akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yang dikhawatirkan melalui berbagai proses birokrasi dan administrasi, yang kemudian sangat rentan terhadap korupsi dan pungli, manfaat bagi masyarakat akan berkurang.” jelas Menteri Keuangan.

Baca juga: Sri Mulyani: Pajak yang Anda bayar digunakan untuk bantuan sosial

Komunikasi antar instansi pemerintah dilakukan secara digital. Hubungan antara pemerintah dan perusahaan juga kini dilakukan secara digital.

“Yang ada di perbatasan kita saat ini adalah hubungan langsung antara pemerintah dengan masyarakat dan bisa difasilitasi dengan teknologi digital,” jelasnya.

(hektar)