Memuat…
Suzuki terpaksa mengurangi jumlah produksi karena pasokan chip semikonduktor masih terkendala dan hanya memproduksi kendaraan prioritas. FOTO/ Dok SINDOnews
NEW DELHI – Maruti Suzuki India Ltd. mengumumkan bahwa krisis chip semikonduktor akan mempengaruhi produksi mereka Desember ini.
BACA JUGA – Hyundai Bakal Kembangkan Chip Semikonduktor Sendiri
Bahkan, dampaknya akan lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Dikutip dari Hindustan Times, pada November produksi Maruti Suzuki India meningkat 5 persen menjadi 152.786 unit dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama hanya 145.560 unit.
Meski meningkat, volume produksi tersebut merupakan yang terkecil sejak Juni lalu. Pabrik harus mengurangi jumlah produksi karena pasokan chip semikonduktor masih terkendala dan hanya memproduksi kendaraan yang diprioritaskan.
“Kekurangan komponen elektronik diharapkan berdampak lebih besar pada produksi Desember 2022 dibandingkan beberapa bulan terakhir.
Perusahaan mengambil semua langkah yang mungkin untuk meminimalkan dampaknya,” kata perusahaan itu seperti dikutip Hindustan Times.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Chairman Maruti Suzuki India RC Bhargava dalam sambutannya kepada para pemegang saham mengatakan bahwa dalam laporan tahunan perseroan 2021-2022 disebutkan perseroan akan meningkatkan produksinya.
Hingga November 2022, Maruti Suzuki telah memproduksi 21.904 mobil kecil.
Sedangkan tahun lalu pada periode yang sama hanya mampu memproduksi 19.810 unit kendaraan kecil.