Memuat…
Populasi Harimau Persia termasuk subspesies yang dikategorikan terancam punah. Foto/Jpost
PARIS – Populasi macan tutul Persia termasuk subspesies yang dikategorikan dalam bahaya kepunahan. Prancis dan Israel bekerja sama untuk membiakkan macan tutul Persia dan lepaskan ke alam liar.
Tujuan dari proyek penangkaran ini adalah untuk mendapatkan populasi sebanyak 200 ekor harimau Persia di Kebun Binatang Eropa, beberapa di antaranya dapat dilepasliarkan ke alam liar. Populasi harimau Persia terbesar ada di Iran, sedangkan beberapa populasi lainnya tersebar di negara tetangga, terutama di bagian utara dan di kawasan Kaukasus.
“Macan tutul adalah salah satu dari lima kucing terbesar dalam keluarga panther. Mereka tinggal di wilayah yang luas di Afrika dan Asia, semenanjung Arab dan Timur Tengah. Ada macan tutul Arab yang hidup di Ein Gedi dan Pegunungan Negev serta macan tutul Anatolia yang hidup di utara Israel,” kata ahli zoologi Keren Or dikutip dari laman Jpost, Selasa (3/1/2023).
Baca juga; Pernikahan harimau Amur tertangkap kamera untuk pertama kalinya
Harimau Persia adalah satu-satunya predator super yang hidup di wilayah Arab, yang penting bagi stabilitas ekosistem. Hingga tahun 2020, hanya sekitar 20 macan tutul yang telah dilepasliarkan di wilayah Kaukasus.
Untuk membiakkan predator ini, kebun binatang Ramat Gan menerima seekor macan betina Persia dari Kebun Binatang Beauval di Prancis. Betina berusia 2 tahun ini akan dikawinkan dengan macan tutul Persia berusia lima setengah tahun bernama Cyrus.
Proses adaptasi dan pengenalan antara macan tutul Persia betina dan jantan diperkirakan akan berjalan lambat dan rumit. Pada awalnya, mereka akan tinggal di kandang terpisah tetapi cukup dekat untuk beradaptasi.
Baca juga; Afrika Selatan Mengizinkan Perburuan Badak Hitam dan Macan Tutul
Begitu mereka terbiasa satu sama lain dan jika mereka tampak tertarik untuk bertemu, mereka akan dapat berbagi kandang di bawah pengawasan penjaga kebun binatang. “Setiap kali hewan baru tiba di kebun binatang sangat menarik bagi kami,” kata Wakil Wali Kota Ramat Gan dan Ketua Dewan Safari, Roi Barzilai.
(jaring)