Memuat…
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda sejumlah perusahaan, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta itu mengaku paham betul kesulitan yang dihadapi dunia usaha saat ini. Foto/Dok
JAKARTA – Melambai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda beberapa perusahaan, menurut Ketua Balai Kota Jakarta , jelas Diana Dewi karena dampak ekonomi makro global. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi dunia usaha saat ini memprihatinkan.
“Situasi saat ini masih dipengaruhi oleh pandemi masa lalu dan efek ekonomi makro global. Keputusan berhenti diambil setelah beberapa opsi optimalisasi biaya untuk meningkatkan kinerja bisnis perseroan,” jelas Diana kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (22/11/2018). ). 2022).
Baca Juga: Pecat 1.300 Orang Untuk Hemat Biaya, Karyawan GOTO Jalan Seperti Ini
Diakui lebih lanjut Diana, pihaknya selalu memberikan masukan dan saran agar pengusaha bisa terhindar dari PHK massal di tengah situasi ekonomi global yang kisruh. Namun, jika tidak bisa dipertahankan, opsi terminasi menjadi rekomendasi terakhir yang diberikan Kadin kepada perusahaan.
“Kami sangat memahami kesulitan yang sedang dihadapi dunia bisnis saat ini, kami selalu menempatkan opsi terminasi di opsi terakhir. Langkah optimalisasi perusahaan perlu dilakukan untuk menjaga kinerja perusahaan,” jelasnya.
Baca Juga: Gelombang PHK Akan Semakin Berbahaya, Ini Penyebabnya!
Sebagai wadah dunia usaha, kata Diana, kondisi tersebut kerap disampaikan kepada Pemerintah sebagai regulator agar dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan ekonomi. Sebab, rumusan kebijakan akan menentukan langkah perusahaan dalam menyerap tenaga kerja.
“Kami berharap situasi ini semakin membaik dan kinerja perusahaan dapat terjaga,” tutupnya.
(hektar)