memuat…
Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri Pertemuan ke-55 Komisi UNWTO untuk Asia Timur dan Pasifik di Sokha Residence, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (15/6/2023). Foto/Ist
JAKARTA – Indonesia telah terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO untuk periode 2023-2027. Indonesia mendapat suara terbanyak di depan Cina Jepang, Korea Selatan dan Thailand.
Kabar gembira tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti Pertemuan ke-55 UNWTO Commission for East Asia and the Pacific (CAP) di Sokha Residence, Phnom Penh, Kamboja pada Jumat (15/6).
Terpilih sebagai Dewan Eksekutif UNWTO, Indonesia bersama Sekretaris Jenderal UNWTO bertanggung jawab untuk mengarahkan program UNWTO di Majelis Umum.
Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di kawasan Asia Timur, ASEAN, dan Pasifik dengan fokus pada pariwisata berkelanjutan, sumber daya manusia, digitalisasi, dan transformasi pariwisata.
Atas prestasi tersebut, Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, khususnya Menteri Luar Negeri (MFA) Retno Marsudi. Apresiasi juga diberikan kepada tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kamboja.
“Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan suara terbanyak, ini sebuah prestasi dan terima kasih atas kerja sama yang diberikan terutama kepada teman-teman Kemlu dan seluruh tim, KBRI juga telah bekerja keras,” ujar Sandiaga Uno, dikutip dari Minggu (18/6/2023).
“Dan terima kasih Bu Menlu, karena Ibu Menlu juga turun tangan sendiri dan ini amanah bagi Indonesia yang harus kita jaga,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Indonesia juga maju menjadi bagian dari Gugus Tugas “Redesigning Tourism for The Future”.
Melalui gugus tugas khusus UNWTO ini, Indonesia berpeluang membentuk masa depan sektor pariwisata dunia.