memuat…
Toyota meningkatkan penjualan kendaraan sel bahan bakar hidrogen di Eropa dan China dengan target penjualan 200.000 unit pada tahun 2030. Photo/greencarreports
TOKYO – Toyota meningkatkan penjualan kendaraan sel bahan bakar hidrogen di Eropa dan China dengan target penjualan 200.000 unit pada tahun 2030. Ini merupakan pergeseran strategi Toyota yang sebelumnya membuat Amerika Utara fokus pada kendaraan sel bahan bakar.
CTO Toyota Hiroki Nakajima mengatakan kepada Reuters bahwa target 200.000 unit seharusnya dapat dicapai dengan mudah, karena fokus di Eropa dan China. Produksi dan permintaan kendaraan hidrogen lebih tinggi di kedua pasar.
Toyota bermaksud untuk mengurangi biaya dan menciptakan kemitraan dengan perusahaan lain. Bulan lalu Toyota mengumumkan pembentukan bisnis Pabrik Hidrogen untuk hidrogen dan sel bahan bakar.
“Toyota bertujuan untuk memasukkan sistem sel bahan bakar dalam 100.000 kendaraan setiap tahun pada 2030,” kata Nakajima kepada Reuters seperti dikutip SINDOnews dari situs greencarreports, Jumat (14/7/2023).
Toyota sebelumnya mengatakan dapat mencapai pengurangan biaya 37% melalui kemajuan teknologi, efisiensi volume, dan lokalisasi. Untuk pengurangan biaya sebesar 50% masih menunggu kerjasama lebih lanjut dengan perusahaan lain, selain mendapatkan pesanan sebanyak 200.000 kendaraan pada tahun 2030.
Awal tahun ini Toyota memperluas rencana sel bahan bakar parsial untuk AS, mengumumkan truk sel bahan bakar komersial yang menggabungkan kit sel bahan bakarnya dengan sasis dari Peterbilt dan Kenworth. Truk tersebut saat ini sedang menjalani pengujian prototipe truk Kenworth bertenaga Toyota di California.
Tes ini bekerja sama dengan Departemen Energi AS dan Laboratorium Energi Terbarukan Nasional (NREL) tentang penggunaan teknologi sel bahan bakar untuk membantu menjalankan jaringan listrik. Selain Mirai, satu-satunya mobil penumpang sel bahan bakar Toyota yang saat ini dijual, pembuat mobil Jepang tersebut telah mengumumkan Crown versi sel bahan bakar.
Toyota masih memiliki rencana untuk mengembangkan kendaraan sel bahan bakar untuk AS. Semuanya berjalan sesuai rencana untuk mulai memproduksi modul sel bahan bakar hidrogen di Kentucky mulai Desember ini.
“Toyota telah merencanakan sistem sel bahan bakar generasi berikutnya. Debut pada 2026, dengan biaya lebih rendah sekaligus meningkatkan jangkauan dan daya tahan,” tulis Automotive News.
(jaring)